Tuan Guru di Lombok Beri Gelar Mahfud MD sebagai Tuan Guru Muda Nusantara

Istighosah
Suasana kegiatan Istighosah Kubro dan Orasi Kebangsaan yang dimotori oleh Relawan MGB NTB bersama ratusan tuan guru se-Pulau Lombok yang tergabung dalam Baruda Nusantara mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD agar menang sebagai Presiden dan Wapres periode 2024 – 2029 pada Pilpres 14 Februari 2024.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kegiatan Istighosah Kubro dan Orasi Kebangsaan yang dimotori oleh Relawan Mahfud Guru Bangsa atau MGB Provinsi NTB bersama ratusan tuan guru se-Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tergabung dalam Barisan Tuan Guru Muda (Baruda) Nusantara mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD agar menang sebagai Presiden dan Wapres periode 2024 – 2029 pada Pilpres 14 Februari 2024.

Deklarasi tersebut dibacakan dalam acara Mahfud Guru Bangsa (MGB) yang berlangsung di Desa Labulia, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB).

Koordinator Baruda Nusantara, TGH Supardi Ramli mengatakan, landasan dukungan terhadap Mahfud MD dan pasangannya Ganjar Pranowo dilatarbelakangi dengan jejak rekam pengalaman yang baik dalam jabatan-jabatan sebelumnya.

‘’Kenapa kemudian kami para tuan guru melihat dan memilih Prof Mahfud MD sebagai sosok yang sangat tepat khususnya menjadi wakil presiden menemani Pak Ganjar Pranowo karena memang mereka tidak punya dosa politik, mereka tidak punya beban untuk memerintah ke depannya dan mereka punya masa lalu yang baik,’’ kata Ramli di hadapan simpatisan Ganjar – Mahfud MD, Senin (25/12/2023).

Selain itu, Ramli berpandangan sosok paslon nomor urut 3 itu akan dapat mengangkat derajat kesejahteraan para guru, khususnya di pondok-pondok pesantren. ‘’Salah satu visi misi terbaik paslon Ganjar – Mahfud MD ini memang tujuan yang lainnya sangat memperhatikan nasib guru dan kami berada di lingkungan Pondok Pesantren. Para Tuan Guru tentunya melihat bahwa sosok Ganjar – Mahfud MD ini membela rakyat kecil,’’ ucap Ramli.

Bahkan lanjut Ramli, belum jadi wapres terpilih, Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) NTB rencananya akan  memberikan bantuan kepada para santri penghafal Alquran. ‘’Belum menjadi apapun sudah ada bentuk perjuangan memperhatikan para penghafal Alquran. Belum ada di cawapres yang lain seperti ini, baru ada di Prof Mahfud MD yang rencananya akan memberikan beasiswa S1 sampai S3 kepada santri-santri kami,’’ ungkap Ramli.

Dengan segudang pengalaman dan prestasi keilmuan para tuan guru tersebut memberikan gelar kepada Mahfud MD dengan gelar Tuan Guru Muda Nusantara. ‘’Gelar ini kami berikan karena kami melihat dari keilmuannya, bukan hanya sekadar birokrasi, beliau ini adalah seorang santri, dan kita tahu salah satu jurusan Sastra Arab, itu cukup menjadi keyakinan kami untuk memberi gelar ini Tuan Guru Muda Nusantara,’’ jelas Ramli.

Menurut Ramli, para tuan guru tidak ada alasan untuk tidak memilih paslon Ganjar – Mahfud MD, mengingat kontribusi di bidang pemerintahan dan penegakkan hukum sangatlah baik. ‘’Mudah-mudahan, Insya Allah dengan berkat perjuangan bantuan dan doa para tuan guru ini bisa memenangkan Pilpres tahun 2024 ini,’’ harap Ramli.

Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB Ganjar – Mahfud, H Rahmat Hidayat yang hadir dalam kegiatan tersebut meyakini dengan doa dan dukungan para tuan guru pasangan  capres dan cawapres nomor urut 3 akan mendulang suara mengungguli pasangan lawan.

‘’Kita tahu Pak Mahfud ini juga santri, mertuanya Pak Ganjar juga tokoh NU, dengan dukungan masyarakat NTB dan para tokoh tuan guru ini kami optimistis suara Ganjar – Mahfud MD 48 persen di sini,’’ kata Rachmat.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu menjelaskan, progam-program dari Ganjar – Mahfud MD sangat pro-rakyat kecil, salah satunya dapat mengakses bantuan dengan hanya cukup menggunakan KTP melalui program KTP SAKTI. ‘’Program Ganjar – Mahfud MD itu satu tiket, pakai satu KTP, bisa mengakses 21 program termasuk bantuan PKH, BLT dan lainnya,’’ jelas Rachmat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pendiri Penggerak Kader Nahdatul Ulama (PPKNU), As’ad Said Ali; Stafsus Mahfud MD, Imam Marsudi.(Sid)