DPP HIMMAH NWDI Layangkan Surat Terbuka ke Presiden Jokowi

DPP HIMMAH NWDI
DPP HIMMAH NWDI.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (HIMMAH NWDI) melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat terbuka tersebut bernapas keperihatinan mahasiswa NWDI akan situasi politik di Indonesia menghadapi Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2024.

Surat terbuka bertajuk ‘’Demi Demokrasi yang Sehat dan Berkeadilan’’ sekaligus seruan kepada Pemimpin Bangsa. Melalui surat terbuka ini, HIMMAH NWDI menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk menyatukan suara demi menegakkan demokrasi yang sehat dan berkeadilan.

‘’Saat ini kita dihadapkan pada situasi yang memprihatinkan, di mana etika dan praktik kenegarawanan terancam terkikis oleh kepentingan politik pribadi. Kami dari HIMMAH NWDI, sebagai kelompok masyarakat sipil yang peduli terhadap masa depan bangsa, ingin menyampaikan seruan,’’ tulis aktivis HIMMAH NWDI yang dikirim kepada Lomboktoday.co.id, pada Senin (5/2/2024).

Berikut petikan surat terbuka yang dilayangkan kepada Presiden Jokowi:

► Kembalilah ke jalan yang lurus dengan mengedepankan etika dan kenegarawanan.

► Jauhkan diri dari godaan untuk memanfaatkan institusi kepresidenan untuk kepentingan politik keluarga.

► Bersikaplah netral dan adil sebagai pemimpin seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya sebagian kelompok.

► Hentikan penyalahgunaan kekuasaan dan sumber daya negara untuk kepentingan politik praktis.

Kepada Aparatur Pemerintahan:

► Patuhilah aturan dan hindari penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan politik.

► Layanilah seluruh rakyat Indonesia dengan adil dan tanpa diskriminasi.

Kepada DPR RI dan DPD RI:

► Jalankan fungsi pengawasan dengan penuh tanggung jawab.

► Pastikan pemerintahan berjalan sesuai koridor konstitusi dan hukum.

► Tolak segala upaya untuk membajak demokrasi demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Kepada Capres, Cawapres, Menteri, dan Kepala Daerah:

► Bagi yang terlibat dalam tim sukses, tundukkan diri pada etika dan mundurlah dari jabatan untuk menghindari konflik kepentingan.

► Prioritaskan kepentingan rakyat dan bangsa di atas ambisi pribadi.

Kepada Seluruh Masyarakat Indonesia:

► Marilah kita bersama-sama mengawal jalannya pemilihan umum dengan kritis dan konstruktif.

► Pastikan suara kita didengar dan tidak dimanipulasi oleh pihak manapun.

► Bergabunglah dengan gerakan sipil yang memperjuangkan demokrasi yang sehat dan berkeadilan.

► Masa depan bangsa ini ada di tangan kita semua. Marilah kita bersatu padu untuk mewujudkan Indonesia yang demokratis, adil, dan sejahtera.(Kml)