Kutipan Mantan Bupati Lotim Soal Hasil Pilpres, Jangan Bikin ‘’Manuk Mate Romboq Taroq’’

HM Ali Bin Dachlan
Mantan Bupati Lotim periode 2014 – 2018, HM Ali Bin Dachlan.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Mantan Bupati Lombok Timur (Lotim) periode 2014 – 2018, HM Ali Bin Dachlan, SH mengeluarkan pernyataan sikap memberikan penyadaran kepada capres dan cawapres kalah terkait silang pendapat publik menyikapi hasil ‘’quick count’’.

Menurut Ali BD seperti dikutip dari akun FB-nya mengutarakan, lembaga survey yang terpandang, tidak akan korbankan kehormatan lembaganya dengan memalsukan hasil survey. Semakin akurat hasil perhitungannya, lembaga tersebut akan semakin terhormat dan akan sangat dihargai.

Tokoh Lombok Timur ini mencontohkan hasil quick count dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Prancis tahun 2022. Presiden Emmanuel Macron menang 57,6% mengungguli penantangnya Marine Le Pen dengan meraup suara 42,4 %. Macron berani umumkan kemenagannya dari hasil quick count dan pesaingnyapun Le Pen ucapkan selamat kepada Macron. Padahal penyelenggara belum umumkan hasil.

Di Indonesia, ungkap pria yang dijuluki sang pendobrak itu, semua lembaga survey tetapkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sudah dapat 58,5% lebih, pasangan calon lain belum mau mengakui kekalahan, buru-buru ucapkan selamat.

Bahkan katanya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan bersama capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Prof Mahfud MD dikabarkan masih berulah dengan masalah-masalah.

‘’Mereka memang senang bekerja, terutama para pengacara yang ribuan orang jumlahnya menunggu perkara Pemilu pada yang kalah atau yang menang. Posisitifnya, ada lapangan kerja bagi para pengacara,’’ sebuat mantan bupati yang kini kembali ke kampusnya itu.

Ali BD mengucapkan selamat kepada pemenang Pilpres. ‘’Saya ucapkan selamat pada anda, calon presiden yang akan bertugas sebagai presiden mulai bulan Oktober mendatang,’’ ucapnya.

Kepada pasangan yang tidak berhasil (paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3), bapak yang pernah kalah bertarung Pilgub NTB itu berpesan agar menyadari bahwa Tuhan punya rencana lain. ‘’Juga saya ucapkan selamat tidak berhasil semoga anda menyadari mungkin Tuhan punya rencana lain pada anda,’’ pesannya.

‘’Kalah, ya kalah saja. Saya berkali-kali kalah, tapi biasa saja. Kepada yang menang saya tetap bersahabat. Usahakan tidak lakukan gerakan apapun yang akan kuras tenaga dan biaya. Di Lombok, ada ungkapan ‘’Manuk Mate Romboq Taroq’’ (Ayam Jagonya Sudah Mati Malah Taruhannya Ditambah),’’ tutupnya.(Kml)