LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Group kesenian Gendang Beleq SMAN 1 Keruak kembali unjuk kebolehan pada acara closing ceremony Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) dan KKN PMD Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Closing ceremony yang berlangsung di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, pada Jum’at (16/8/2024) itu sangat menyita perhatian masyarakat desa setempat. Tua muda hingga anak-anak tumpah ruah membanjiri arena yang ingin menyaksikan dari dekat kebolehan siswa SMAN 1 Keruak memainkan kesenian Sasak Gendang Beleq (Adi Merdangge, dalam bahasa Bali). Para penabuhpun menampilkan gaya tarian sembari memukul gendang.
Dari pantauan Lomboktoday.co.id langsung di tempat acara, terlihat para sekahe yang sebagian besar dari siswa kelas XI dan XII itu, mampu menyeher mata pengunjung, sehingga enggan mengalihkan perhatian. Padahal menurut salah seorang guru pembina seni budaya SMAN 1 Keruak, para siswa itu baru berlatih sekitar empat bulan, tapi sudah bisa tampil laiknya sekahe senior.
Tidak hanya Gendang Beleq yang ditonjolkan, namun juga diiringi pula dengan atraksi salah satu olahraga Sasak yakni Peresean. Sekitar empat pepadu (jagoan) berdemonstrasi saling hajar dengan rotan seraya diiringi instrumen Gendang Beleq.
Para mahasiswa KKN PMD dari Unram dan UGM mengaku bangga karena acaranya dimeriahkan oleh penampilan adik-adiknya yang masih duduk di bangku SMA. ‘’Kami tidak menyangka adik-adik kami meskipun masih SMA mampu memainkan alat kesenian tradisional Sasak dengan rapi. Kami berterima kasih atas partisifasi pihak SMAN 1 Keruak,’’ ungkap salah seorang Ketua Kelompok KKN.(Kml)
