Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Tahun dua kosong dua kosong (2020) ini, masyarakat Lombok Selatan khusus 6 desa di Kecamatan Jerowaru, yakni Desa Pemongkong, Paremas, Sekaroh, Seriwe, Ekas dan Kuang Rundun tidak lagi akan menderai air mata atas kesulitan mendapatkan air bersih, wabilkhusus pada musim kemarau. Pasalnya, dalam hitungan hari ke depan, mata air Tutuk, Jerowaru segera akan sampai ke dapur-dapur warga pada 6 desa tersebut.
Demikian keterangan disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Lombok Timur, Ma’rifatullah dalam keterangan pers kepada wartawan di Selong, Kamis (20/2).
Ma’rifatullah menjelaskan, pembangunan tower mata air setinggi 30 meter yang ada di Tutuk itu sudah rampung dikerjakan 100%, meskipun diakui pengerjaan proyek senilai Rp3 miliar lebih itu sempat molor dari batas waktu akibat mengalami kendala teknis. Sehingga PT Annisa selaku penyedia meminta perpanjangan waktu. Dan pihak Dinas PUPR memberikan perpanjangan waktu karena dibolehkan dalam aturan 1 x perpanjangan.
Namun yang terpenting lanjut Ma’rifatullah, bahwa saat ini sarana air bersih yang dihajatkan oleh Pemkab Lotim untuk warga kawasan Lombok Selatan ini sudah selesai dan sejak Kamis kemarin (20/2) hingga Ahad lusa (23/2), tengah dilakukan uji fungsi untuk melihat sejauhmana kekuatan daya dorong air sampai wilayah sasaran.
Dijelaskan, kekuatan debit air sumur tutuk mencapai 5 liter per detik, sehingga diharapkan akan mampu memberikan kekuatan dorongan air sampai menjangkau minimal 95 sambungan rumah tahap awal yang dipasang tahun 2019 lalu di 4 desa yakni Desa Paremas, Pemongkong, Seriwe dan Sekaroh. Sedangkan 2 desa lainnya yakni Desa Ekas dan Kuang Rundun tahun ini juga dibuatkan Sumur Bor dalam kapasitas besar di Dusun Bagek Cendol, Desa Ekas senilai Rp1 miliar. Untuk Desa Sekaroh sebagian akan diback-up dengan memanfaatkan potensi mata air Lingkok Siwak yang ada di Dusun Ujung Ketangge bagian selatan Desa Sekaroh.
Ma’rifatullah menambahkan, sarana ini segera akan dilaunching setelah diuji fungsi dan aliran air sudah berada di ujung kran di dapur-dapur warga. “Insya Allah segera kita resmikan pengoperasiannya dan kita harapkan dapat diresmikan langsung oleh Bapak Bupati HM Sukiman Azmy,” katanya.
Seperti diketahui dalam berbagai kesempatan acara di wilayah Lombok Selatan, Bupati Sukiman sering menyampaikan bahwa 2020 ini masyarakat Lombok Selatan akan terlayani dengan air bersih. Akhir 2019 lalu dalam kesempatan memberikan sambutan pada acara hauliyah Almagfurullah TGH Mutawalli Yahya di Ponpes Darul Aitam Jerowaru, Bupati Sukiman menjanjikan bahwa Januari 2020, tower mata air Tutuk sudah bisa dioperasikan.(Sid)
