Antisipasi Corona, 15 Warga Desa Sepit Telah Diperiksa Tim Medis

Suasana kegiatan penyemprotan cairan disinfektan oleh di Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
Suasana kegiatan penyemprotan cairan disinfektan oleh di Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Mengantisipasi merebaknya dan memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) di Desa Sepit, Pemerintah Desa Sepit dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa berjibaku melakukan aksi nyata. Salah satunya bersama para RT dan Kadus (Kepala Dusun) memantau warga yang baru pulang dari luar daerah hingga luar negeri.

Menurut Sekretaris Desa Sepit, M Sulhan Hadi, hingga hari, Selasa (24/3), pihaknya telah melakukan pemeriksaan 15 orang yang baru pulang dari Malaysia. Langkah yang dilakukan katanya, berdasarkan laporan dari Kadus atau warga jika ada TKI yang baru pulang, Pemdes bersama Babinkamtibmas dan Babinsa mendatangi yang bersangkutan kemudian meminta tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan.

‘’Alhamdulillah, semua warga yang baru pulang kami langsung datangi dan semua bersikap kooperatif untuk diperiksa. Dan semua yang diperiksa tidak ada yang terindikasi memiliki gejala mirip Corona,’’ kata Sekdes Sepit, M Sulhan Hadi kepada Lomboktoday.co.id, Selasa (24/3)

Tidak hanya itu lanjut Sekdes, Pemdes Sepit bersama Babinkamtibmas dan Babinsa, Karang Taruna dibantu mahasiswa KKP IAIH NW Pancor, secara serentak melakukan penyemprotan disinfektan ke semua wilayah Desa Sepit sebagai rangkaian dari upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19).

Pemdes Sepit juga melakukan pendidikan kepada masyarakat dengan menyiapkan ‘’Pojok Cegah Corona’’ yakni menyiapkan dispenser berisi air hangat  yang dikonsumsi setiap hari oleh perangkat desa dan masyarakat desa yang berkunjung ke kantor desa, serta menyiapkan anti septic gel dan masker gratis.

Selama kegiatan berlangsung, nampak antusias masyarakat sangat tinggi, peran serta masyarakat menjadi relawan dengan membawa tangki penyemprot sendiri. Bahan disinfektan yang disiapkan Pemdes Sepit menggunakan bahan yang ada di pasaran habis terpakai bahkan Pemdes menyiapkan bahan tambahan melihat antusias masyarakat yang tinggi.

Sembari ada yang keliling melakukan penyemprotan, Banikamtibmas dan Babinsa mendatangi sejumlah masjid dan mushalla untuk melakukan sosialisasi melalui corong masjid dan mushalla. Mereka menyampaikan pesan kepada warga sesuai arahan dan imbauan Gubernur NTB yang pada intinya meminta warga untuk bersikap tenang namun waspada. Serta meminta warga untuk mentaati anjuran pemerintah demi mencegah terjangkitnya virus yang sangat mematikan itu.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *