Kasus Bayi Kembar Siam, PR Baru Pemkab Lotim

Ketua Baznas Lotim, Ismul Basar.
Ketua Baznas Lotim, Ismul Basar.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Selain memikirkan untuk mengatasi persoalan Covid-19 dengan segala dampak sosialnya yang konon amunisi mulai menipis, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) harus berhadapan lagi dengan kasus bayi kembar siam asal Desa Jurit, Kecamatan Masbagik. Di mana, saat ini pihak keluarganya tengah menanti uluran tangan, terutama dari Pemerintah Daerah untuk membantu biaya operasi pemisahan yang konon biayanya tembus angka Rp1,5 miliar.

Dikabarkan, sang bayi siam bernama Anaya dan Inaya berjenis kelamin perempuan telah berusia lebih satu tahun. Bayi itu hingga kini belum mendapat pelayanan operasi pemisahan oleh tim dokter RS dr Soetomo Surabaya dikarenakan kondisi biaya yang jauh dari kata mungkin jika hanya mengandalkan biaya pihak keluarganya.

Husniati, ibu dari Anaya dan Inaya hanya mampu melontarkan harapan agar kedua buah hati belahan jantungnya segera mendapat pertolongan operasi pemisahan badan. ‘’Semoga secepatnya anak saya ini dioperasi,’’ kata Husniati dengan raut penuh harap.

Penantian panjang keluarga Anaya dan Inaya kini mulai memberikan signal harapan. Selain berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bergerak melakukan penggalangan dana, juga sudah masuk menjadi atensi pihak DPRD Kabupaten Lotim. Misalkan salah satu Wakil Ketua DPRD Lotim, M Badran Ahsid baru-baru ini mendatangi kediaman Anaya dan Inaya di Desa Jurit. Badran juga mengisi kunjungannya dengan ikut mengulurkan tangan mengurangi beban keluarga bayi.

Terkait tentang sejauh mana penggalangan dana yang telah dilakukan, dr Yuli Prasetio selaku dokter pendamping bayi kembar siam Anaya dan Inaya mengatakan kekurangan dana operasi masih sangat jauh. Meskipun berbagai upaya penggalangan dana telah dilakukan oleh tim. ‘’Sementara ini sedang melakukan penggalangan dana. Kami sudah coba dari rumah yatim dan kitabisa.com. Terakhir saya lihat Rp290-an juta,’’ kata dr Yuli Prasetyo yang dikutip dari laman Duta Selaparang.

Guna memberikan solusi atas apa yang kini tengah dihadapi keluarga bayi kembar siam itu, Komisi II DPRD Lotim, Senin (22/6) memanggil sejumlah pihak untuk menemukan solusi. Di antaranya, Dinas Kesehatan Lotim, RSUD dr Soedjono Selong, Dinas Sosial, Kabag Kesra Setda Kabupaten Lotim dan Baznas Lotim.

Dalam kesempatan hearing Komisi II DPRD Lotim dengan OPD terkait, terungkap bahwa tim penggalangan dana melalui Rumah Yatim baru menembus Rp305 juta. Sedangkan dana yang disiapkan oleh Dikes Lotim sebesar Rp800 juta.

Dengan demikian disebutkan, terdapat kekurangan sekitar Rp400 juta untuk menutupi biaya operasi tersebut. ‘’Dari Rumah Yatim sekitar Rp300-an juta. Dari Dinas Kesehatan Rp800 juta. Artinya kebutuhan kita tinggal Rp400-an juta,’’ ujar Pimpinan Rapat, Muliadi FT.

Ditemui secara terpisah usai rapat, Ketua Baznas Lotim, Ismul Basar memaparkan, bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak bisa menutupi biaya sebesar itu untuk operasi pemisahan kedua bayi malang tersebut. ‘’Untuk saat ini, pihak Baznas Lotim belum bisa ikut membantu menutupi. Posisi saldo Baznas sekitar Rp100 juta,’’ kata Ketua Baznas Lotim, Ismul Basar.

Menurut Ismul Basar, ketidakmampuan Baznas Lotim lantaran tidak diperbolehkan penggunaan dana zakat selain untuk delapan asnaf. Sedangkan, dana untuk kemanusiaan hanya bisa diambilkan dari dana infaq. Sementara dana infaq yang tersedia di Baznas Lotim saat ini berkisar diangka Rp100 juta.

Ismul Basar berharap semua pihak memaklumi keterbatasan pihak Baznas. Sementara yang disantuni oleh Baznas bukan hanya satu orang saja. ‘’Dimaklumi saja, bukan satu kasus saja yang kita tangani. Sampai Mei kemarin, ada 12 ribu lebih yang sudah kita santuni dengan nominal bervariasi dari infaq, dari zakat,’’ ujarnya.

Untuk langkah selanjutnya, akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Hal ini sesuai dengan hasil rapat yang memutuskan Dinas Kesehatan sebagai ketua tim pembiayaan operasi Anaya dan Inaya. ‘’Kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan seperti yang diputuskan tadi. Kemudian kita bawa ke rapat pimpinan,’’ ucapnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *