Jadi Khatib di NTB, Menko PMK Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy saat menjadi khatib pada salat Jumat di Masjid Agung Praya, Kabupaten Loteng, Jumat (28/8).
Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy saat menjadi khatib pada salat Jumat di Masjid Agung Praya, Kabupaten Loteng, Jumat (28/8).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof Muhadjir Effendy menjadi khatib pada salat Jumat di Masjid Agung Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Jumat (28/8).

Dalam khotbahnya tersebut, Menko Muhadjir meminta masyarakat menaati protokol kesehatan. ‘’Jika kita menerapkan protokol kesehatan dengan tulus, ikhlas, apa lagi dengan niatan untuk menyelamatkan nyawa kita dan orang lain, Insya Allah itu akan bernilai pahala,’’ kata Menko Muhadjir.

Pentingnya menjalankan protokol kesehatan ini disampaikan oleh Menko Muhadjir dengan menceritakan sebuah kisah salah satu nabi yaitu cerita Nabi Ibrahim yang akan mengorbankan nyawa anaknya yakni Ismail demi mengikuti perintah Allah SWT. Dalam risalah tersebut, sesaat Nabi Ismail, lanjutnya diganti dengan seekor domba dan akhirnya bukan Ismail yang disembelih, melainkan domba tersebut.

Menko Muhadjir menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam kisah ini, betapa berharganya nyawa manusia, sehingga kita sebagai umat yang taat kepada Allah SWT senantiasa diperintahkan untuk menjaga sesama. ‘’Satu hal yang kita petik, bahwa nyawa manusia tidak boleh dikorbankan dengan alasan apapun,’’ ujarnya.

Protokol kesehatan ini, lanjutan Menko Muhadjir, adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19 yang sedang melanda dunia, khususnya di Indonesia ini, dengan menerapkan protokol kesehatan. Artinya, masyarakat turut serta dalam pencegahan penularan Covid-19 ini.

Oleh sebab itu, Menko Muhadjir mengajak masyarakat untuk kesekian kalinya menaati protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama. ‘’Marilah kita perangi Covid-19 ini dengan menerapkan protokol kesehatan, di manapun kita berada,’’ ajaknya.

Di akhir khotbahnya, Menko Muhadjir meminta masyarakat untuk senantiasa berusaha menjaga kesehatan berdoa agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia kembali pulih seperti biasanya. ‘’Mari kita terus berdoa agar tetap dalam lindungan Allah SWT agar kita tetap bisa melakukan ibadah di masjid kita tercinta ini,’’ katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *