Unram Dongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak melalui Laboratorium PKP

Dari KIRI: Dirut BPU Unram, Prof Muhammad Ichsan; Topoaul Rozi; Rektor Unram, Prof HL Husni; dan Muhammad Syarif.
Dari KIRI: Dirut BPU Unram, Prof Muhammad Ichsan; Topoaul Rozi; Rektor Unram, Prof HL Husni; dan Muhammad Syarif.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.ID – Universitas Mataram (Unram) terus berupaya mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki, sehingga dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi serta dapat mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unram non UKT. Hal itu diungkapkan Rektor Unram, Prof HL Husni, saat secara resmi melakukan panen perdana ayam potong (ayam broiler), di Laboratorium PKP mahasiswa di Dusun Tojong-Ojong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Minggu (18/10).

Prof Husni mengatakan, Laboratorium Praktek Kerja Peternakan (PKP) tersebut di bawah pengelolaan Badan Pengelola Usaha (BPU) Unram, di mana prospeknya sangat menjanjikan terlebih Unram memiliki para ahli di bidang tersebut. ‘’Ke depan juga akan kita kembangkan penggemukan sapi. Perikanan juga, terlebih lahan Unram di Lingsar juga sangat progresif jika dijadikan sebagai tempat budidaya ikan,’’ katanya.

Karenanya, Rektor ke-9 Unram itu mendorong BPU terus mengembangkan unit-unit usaha potensial yang dimiliki. Pun segenap pimpinan lingkup Unram didorong agar melakukan berbagai terobosan, untuk berkreasi menghasilkan berbagai produk riset. ‘’Sehingga tidak hanya menghasilkan nilai tambah bagi para peneliti, namun juga bagi Prodi (Program Studi, Red),’’ ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPU Unram, Prof Muhammad Ichsan mengatakan, laboratorium mahasiswa tersebut merupakan salah satu laboratorium praktek kerja, dari sekian banyak unit laboratorium yang ada di Unram. Di mana, selain menjalankan fungsi bisnis, laboratorium juga berguna untuk melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan (PKL), bagi mahasiswa dengan program studi (prodi) terkait. ‘’Ini juga menjadi laboratorium terapan untuk mendukung program merdeka belajar dan kampus merdeka itu,’’ katanya.

Guru Besar Ilmu Produksi Ternak Unggas yang akan purna tugas pada Desember 2020 mendatang ini berharap laboratorium PKP tersebut dapat menjadi pelecut Unram untuk terus berkreasi, sehingga terus inovatif dan solutif menghadapi kebutuhan masyarakat dan menjawab tantangan zaman. ‘’Semoga ini bisa menjadi trigger (pemacu, Red) untuk menggerakkan bidang-bidang yang lain sesuai dengan prodi yang ada,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Desa (Sekdes) Selebung, Usman menyampaikan, terima kasih dan mengapresiasi Unram sebagai promotor di bidang peternakan. Dengan keberadaan laboratorium ayam potong Unram di daerahnya tersebut, pihaknya berharap Unram dan masyarakat dapat bersinergi dan saling menguntungkan. ‘’Seperti simbiosis mutualisme, saya berharap Unram dan masyarakat bisa bersinergi dan saling memberi kebermanfaatan satu sama lain,’’ katanya.(Sid/forta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *