Tetebatu Jadi Duta Indonesia di Ajang Best Tourism Village UNWTO 2021

desa tetebatu
Ini homestay yang ada di Desa Wisata Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Provinsi NTB direkomendasikan menjadi wakil Indonesia di ajang kompetisi Best Tourism Village UNWTO 2021. Tentu menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan masyarakat NTB jika Desa Tetebatu keluar sebagai pemenang predikat Best Tourism Village 2021 yang dihelat badan Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang Pariwisata ini.

‘’Kami bersyukur bahwa NTB telah menyampaikan dokumen persyaratan lomba UNWTO (United Nation World Tourism Organitation) di ajang lomba Best Tourism Village 2021. Artinya, Desa Wisata Tetebatu-Lombok telah secara resmi mendaftar melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sesuai ketentuan lomba Kemenparekraf atas nama Pemerintah Pusat, berhak mendaftar ke UNWTO,’’ kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H Yusron Hadi, di Mataram, Kamis (29/7).

Menurut Yusron, setidaknya tim Kabupaten Lombok Timur telah menyiapkan berbagai kelengkapan data beserta film-film pendek yang menggambarkan daya tarik objek wisata Tetebatu. Dan rekomendasi Gubernur NTB juga telah disampaikan sebagai pelengkap dokumen pendaftaran sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

‘’Besar harapan kami semoga Desa Wisata Tetebatu dapat mengikuti lomba sebagai salah satu desa wisata yang akan mewakili Indonesia di ajang best tourism village UNWTO 2021. Gubernur NTB, Bupati Lombok Timur dan segenap pihak yang terkait mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan Menparekraf, Bang Sandiaga Uno. Kami yakin Tetebatu akan menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi dunia itu setelah Menteri Sandiaga Uno memerintahkan jajarannya menindaklanjuti ini. Terima kasih banyak juga untuk Deputi Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, bapak Vinsensius Jamadu atas konfirmasinya dan telah memastikan Desa Tetebatu jadi salah satu utusan bersama dua desa wisata lainnya menjadi duta Indonesia mengikuti lomba tersebut. Semoga bisa menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia di tengah pandemi Covid-19,’’ ungkapnya.

Selain Yusron, pengamat pariwisata nasional, Taufan Rahmadi sangat mendukung upaya Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata NTB dan Kabupaten Lombok Timur menjaga kepercayaan yang diamanahkan Menparekraf. Taufan bahkan telah berkomunikasi langsung dengan Menparekraf agar mendukung penetapan Desa Tetebatu menjadi wakil Indonesia di ajang Best Tourism Village UNWTO 2021.

‘’NTB khususnya Pemkab Lombok Timur 100 persen siap menjadikan Desa Tetebatu yang terbaik. Desa Tetebatu siap bertarung menjadi yang terbaik dan to be winner di ajang bergengsi dunia ini. Kami yakin itu karena kami telah menyiapkan jauh hari sebelumnya. Kemenparekraf harus dukung ini, tidak ada alasan untuk tidak mengikutsertakan Desa Tetebatu di kompetisi ini,’’ kata pengamat yang biasa disapa Bung TR ini.

Menurut Penggagas dan Ketua Asosiasi Desa Wisata NTB, Ahyak Mudin, kawasan Tetebatu pantas menjadi wakil Indonesia di ajang kompetisi ini. Selain alamnya yang indah, Tetebatu menyimpan banyak sejarah. ‘’Tetebatu dikenal pertama kali masyarakat dunia berkat salah seorang wisatawan asal Belanda tahun 1965 silam. Bangunan tempat tinggalnya di Tetebatu jadi tonggak berdirinya puluhan homestay di sekitar desa penyangga. Pondok Soejono menjadi motivasi pertama masyarakat desa mengembangkan Tetebatu jadi desa wisata. Tetebatu juga menjadi pusat akomodasi wisatawan asing yang singgah di Lombok Timur. Kini bisa kita liat kemajuan Tetebatu. Tetebatu menjadi motivator berdirinya puluhan desa wisata di sekitarnya,’’ kata Ahyak.

Desa Tetebatu, lanjut Ahyak, terus berkembang dengan desa penyangga lainnya seperti Desa Tetebatu Selatan, Desa Kembang Kuning dan Desa Jeruk Manis. Empat desa wisata dengan Desa Tetebatu sebagai icon-nya, kini menjadi penopang utama kunjungan wisatawan asing Lombok-Sumbawa, khususnya wisatawan asing asal Belanda dan Jerman. ‘’Dengan berbagai keunggulan dan keindahannya, kami berharap Desa Tetebatu bisa menjadi pemenang di ajang lomba dunia ini,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *