LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Setelah dua tahun lalu (2020 dan 2021) KNPI Lombok Timur tidak mendapatkan bantuan dari APBD Kabupaten Lombok Timur, kini organisasi pemuda tersebut kembali akan mendapat bantuan pembinaan kepemudaan yang akan disalurkan melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Lombok Timur.
Kadispora Lombok Timur, drg Asrul Sani kepada wartawan di Selong, pada Rabu (20/7/2022) didampingi dua Kepala Bidang masing-masing Syaeful Wathan dan Syaefuddin Zuhri membenarkan bahwa pihaknya kembali akan memberikan bantuan dana pembinaan untuk KNPI pada tahun 2022 ini untuk kedua kalinya setelah pertama tahun 2019 silam dan akibat Covid-19 dua tahun tidak menganggarkan.
Kadispora menjelaskan, karena anggaran terbatas, Pemkab Lombok Timur hanya menganggarkan sebesar Rp250 juta. Hanya separuh dari besaran yang diberikan tahun 2019 lalu yakni Rp500 juta. Direncanakan realisasinya pada triwulan ke-3 atau selambat-lambatnya triwulan ke-4.
Mengingat masih ada dualisme organisasi yang sama (KNPI dan Pemuda KNPI) Putra mantan Bupati Ali Bin Dachlan itu menyebut, pihaknya akan menyalurkan kepada satu organisasi yaitu kepada KNPI kecuali hanya itu yang termaktub pada DIPA. ”Kami akan cairkan hanya melalui KNPI karena hanya satu yang tercantum dalam DIPA,” terang Kadispora.
Kendati demikian, atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Kadispora akan mengatur pembagiannya secara pengertian bersama antara KNPI dan Pemuda KNPI masing-masing sebesar Rp125 juta sebagaimana pengalaman tahun 2019 silam masing-masing mengelola bantuan sebesar Rp250 juta.
Tahun-tahun berikutnya, pihak Dispora Lombok Timur akan mempertimbangkan untuk tidak lagi menyalurkan bantuan kepada KNPI atau Pemuda KNPI dengan cara gelondongan, akan tetapi pola penyaluran dirubah dengan pola per kegiatan, sehingga pihak dinas akan lebih mudah ikut melakukan pembinaan dan pengawasan langsung semua kegiatan.
”Ke depan mungkin kami tidak lagi menyalurkan bantuan secara gelondongan kepada KNPI atau Pemuda KNPI, tapi kita rubah yaitu per kegiatan. Di mana, KNPI dan Pemuda KNPI ataupun OKP mengajukan proposal kegiatan. Pihak kami bisa terlibat langsung dalam pembinaan dan pengawasan,” ungkap Asrul Sani.(Kml)
