Mahasiswa KKN Unizar Mataram Galakkan Budidaya Madu Trigona di Desa Bilebante

Praktik Budidaya Lebah Madu
Suasana praktik budidaya Lebah Madu Trigona yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM XV Kelompok V Unizar Mataram bekerja sama dengan Pokdarwis Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), pada Jumat (12/8/2022).

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Mahasiswa KKN-PPM XV Kelompok V Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram bekerja sama dengan Pokdarwis Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggalakkan budidaya Lebah Madu jenis Trigona.

Mengawali kegiatan, pada hari ini (Jumat, 12/8/2022) dilakukan penyuluhan teknis pemeliharaan makhluk penghasil zat cairan super manis dan penuh khasiat pengobatan itu. Sasaran bimbingan teknis adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tokoh pemuda dan tokoh wanita desa setempat.

Materi teknis budidaya makhluk yang paling dicari manusia itu langsung disampaikan oleh Ramdiawan, salah seorang mahasiswa KKN dari Fakultas Pertanian Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram. Disaksikan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Ary Wahyudi, S.H., M.H.

Pada sesi tanya jawab, seluruh peserta dari tokoh pemuda Desa Pariwisata Bilebante, nampak semangat ingin mendalami teknik budidaya. Terbukti, para peserta mengajukan pertanyaan detail metodologinya.

Sebanyak 28 orang anggota kelompok mahasiswa KKN bersama tokoh pemuda setempat selepas penyuluhan ini akan bergerak langsung ke masyarakat untuk mengajak masyarakat membudidaya jenis lebah ini agar bisa menjadi icon baru wisata alam di desa paling barat wilayah Kabupaten Lombok Tengah itu.

Salah seorang mahasiswa KKN atas nama Tohri Azhar menekankan, selama ber-KKN di desa ini, bertekad akan mendedikasikan kelompoknya untuk berbuat maksimal agar budidaya Lebah di Desa Bilebante benar-bernar berjalan dan menjadikan usaha Lebah sebagai komuditas perekonomian masyarakat sehingga KKN-nya bermanfaat untuk umat.

Kepada Lomboktoday.co.id, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Ary Wahyudi, S.H., M.H di sela-sela memantau praktik lapangan menjelaskan, tahun ini KKN Unizar Mataram berbasis Pembelajaran Pengembangan Masyarakat (PPM).

Penentuan desa lokasi KKN kata Wahyudi, yaitu desa-desa berbasis wisata, sehingga sebelum penentuan lokasi, pihak kampus survei terlebih dahulu desa-desa yang tengah mengembangkan wisata. Kampus Unizar memilih 10 desa lokasi KKN, salah satunya Desa Bilebante.

Ketua Pokdarwis Desa Bilebante menyatakan sangat menyambut positif dan antusias kegiatan ini. Dia mengaku melalui program ini akan menambah icon wisata di desanya. Juga iklim di desa ini sangat cocok untuk budidaya Lebah yang diyakininya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *