JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Isu mulai masuknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal di proyek pembangunan Smelter Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kini mulai terdengar.
‘’Tim investigasi kami mendapatkan data kalau mereka datang melalui Seaplane Bali, bukan dari Bandara Lombok, sehingga patut diduga kehadiran mereka ini illegal,’’ kata Korwil Bali Nusra PSI, Dian Sandi Utama, dalam keterangan pers, Jumat (28/7/2023).
Dian Sandi menjelaskan, hadirnya TKA ilegal seperti ini biasanya tidak melalui agen resmi atau data imigrasi, mereka dibawa oleh calo-calo hitam yang beredar di seputaran proyek. Dan dikhawatirkan hal seperti ini dapat memantik kemarahan masyarakat, terutama masyarakat Pulau Sumbawa.
‘’Kemarin sempat kami mendengar sekelompok masyarakat lingkar Pembangunan Smelter yang meminta PT Amman Mineral Industri (AMIN) untuk membuka dokumen Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) beserta Izin Menggunakan Tenaga Asing (IMTA), itu artinya masyarakat sudah mengendus kehadiran TKA ilegal tersebut,’’ jelasnya.
Sepeninggal Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah menurut Dian Sandi, memang NTB harus segera mengantisipasi hal ini. Jika tidak, maka dikhawatirkan nanti bisa ribut dan mengganggu jalannya pembangunan strategis nasional tersebut.(Sid)
