Akhirnya, Teguh Satya Bhakti Nyaleg DPR RI Dapil NTB II/Pulau Lombok Lewat Partai Hanura

Teguh Satya Bhakti
Teguh Satya Bhakti.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Praktisi hukum, Teguh Satya Bhakti (TSB) memastikan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Calon Legistaif (Caleg) DPR RI Dapil NTB II/Pulau Lombok melalui Partai Hanura, pada Pileg 2024 mendatang.

‘’Bismillah, dengan berbagai pertimbangan saya memutuskan maju ke DPR RI lewat Partai Hanura untuk Dapil NTB II/Pulau Lombok,’’ kata Teguh Satya Bhakti, Senin (21/8/2023).

Teguh Satya Bhakti yang akrab disapa TSB ini merupakan praktisi hukum kelahiran LomboK Timur (Lotim). Dia sebelumnya dikenal sebagai hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, telah menjadi sorotan dalam kasus dualisme pengurus PPP dan Partai Golkar.

Setelah pengalaman sebagai asisten hakim agung, TSB kini memasuki dunia politik sebagai Caleg DPR RI dari Partai Hanura untuk Dapil NTB II/Pulau Lombok.

Pria ramah kelahiran Lombok Timur, pada 17 September 1980 itu, sangat matang berkarir di bidang hukum. Terakhir menjabat sebagai Hakim Pratama Madya pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan Pangkat Pembina (IV/a).

TSB mengaku terpanggil terjun ke dunia politik agar bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak untuk masyarakat. Dia bertekad mendedikasikan dirinya untuk Lombok, NTB. Selain tanah kelahiran, juga karena sebagian besar pendidikan diselesaikan di NTB.

TSB lulus Tahun 1992 di SDN 1 Empang—Sumbawa, Tahun 1995 SMPN 3 Mataram, Tahun 1998 SMUN 1 Mataram, Tahun 2002 Sarjana Hukum (S1) Universitas Mataram (Unram), Tahun 2004 Magister Hukum (S2) Universitas Indonesia (UI).

TSB meniti karir dimulai Tahun 2003, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)/Calon Hakim (CAKIM) Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Tahun 2007 Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin, Tahun 2010 Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, Tahun 2013 Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

‘’Insya Allah saya akan mendedikasikan diri untuk masyarakat, khususnya Lombok melalui jalur politik. Sebab, hanya lewat jalur politik kita bisa berbuat lebih luas,’’ kata Teguh Satya Bhakti.(Kml)