LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Salah satu gedung sekolah korban gempa tahun 2018 silam yang hingga kini belum dibangun adalah SDN 2 Batuyang, Kecamatan Pringgabaya. Sudah lima tahun berlalu hampir pasrah meskipun proses KBM (kegiatan belajar mengajar) berjalan seadanya.
Guna memastikan proses KBM berjalan, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik mengunjungi sekolah tersebut pada Rabu (25/10/2023). Sekolah ini menjadi salah satu sekolah terdampak gempa yang rencananya akan dibangun kembali oleh Pemda Lombok Timur pada 2024 mendatang.
Dijelaskan Pj Bupati, sekolah ini sebenarnya sudah masuk dalam usulan rehab oleh BNPB namun belum ada kejelasan dari pusat. Karena itu, Pemda memutuskan untuk memanfaatkan Dana Alokasi Umum (DAU) yang diarahkan. Namun demikian, tidak dapat dibangun secara keseluruhan karena keterbatasan fiskal.
Ruang kelas belajar menjadi prioritas. “Pembangunan sekolah ini akan tetap berlanjut supaya sekolah ini bisa menerima murid baru untuk tahun berikutnya karena gedungnya sudah dibangun kembali,” kata Juaini Taofik.
Sementara menunggu proses pembangunan dan antisipasi musim penghujan, Juaini Taofik meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang juga hadir pada kesempatan itu untuk menyediakan terpal sehingga proses belajar-mengajar tidak terganggu.
Pada kunjungan yang berlangsung singkat tersebut, Pj Bupati disambut hangat para siswa dan guru setempat. Ia menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan para guru yang sudah berkerja keras mendidik anak-anak murid mereka. Tak lupa juga ia mengingatkan untuk tetap semangat dan tidak melupakan tugas-tugas mereka sebagai pendidik.(Kml)
