LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – APBD Kabupaten Lombok Timur tahun 2024 mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 37,20%, kesehatan dianggarkan sebesar 21,47%. Hal tersebut diantaranya untuk mengejar target cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) dengan alokasi mencapai Rp61 miliar. Demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik saat menerima bantuan Kemensos RI bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (27/11/2023).
Dijelaskannya, pencapaian UHC menjadi salah satu target Pemkab Lombok Timur pada masa transisi, di samping penurunan angka stunting dan terbangunnya mall pelayanan publik sebagai upaya peningkatan pelayanan perizinan, yang diharapkan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Di sisi lain dengan jumlah penduduk miskin mencapai lebih dari 15%. Diakuinya APBD Kabupaten Lombok Timur tidak dapat meliputi seluruhnya. Karena itu, ia berterima kasih kepada Kementerian Sosial (Kemensos) dan Anggota Komisi VIII DPR RI, H Nanang Samodra yang telah mengawal kebutuhan masyarakat Lombok Timur melalui bantuan sosial (Bansos) yang diserahkan pada kesempatan tersebut. Ia juga mengaku bersyukur dengan adanya perwakilan Lombok Timur di DPR RI.
Pada acara yang juga dihadiri Kepala Sentra Paramita Mataram dan pihak Kemensos RI tersebut, disampaikan bahwa total bantuan sosial untuk Lombok Timur mencapai Rp323 miliar lebih. Jumlah tersebut mencakup bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Rumah Sejahtera Terpadu (RST), Yatim Piatu (YAPI), Permakanan Lansia, Atensi, Permakanan Disabilitas, juga Sembako.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lotim tersebut, ditutup dengan dialog untuk menyamakan pemahaman masyarakat terkait berbagai bantuan yang disalurkan Pemerintah.(Kml)
