KPU Lombok Timur Akui KPPS Kurang Peminat, Honor Naik 100%

Sosialisasi Pemilu 2024
Suasana sosialisasi tahapan kampanye dan tahapan lain menyongsong pesta demokrasi Pemilu 2024.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Hingga hari keempat, Sabtu (16/12/2023), masa pendaftaran penerimaan anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di desa-desa masih minim peminat. Hal itu diakui Komisioner KPU Lombok Timur (Lotim) saat menggelar sosialisasi tahapan kampanye dan tahapan lain menyongsong pesta demokrasi Pemilu 2024.

Karenanya, kesempatan sosialisasi yang dipimpin langsung Ketua KPU Lotim, Junaidi tersebut, pihaknya mengharapkan bantuan jurnalis di Bumi Patuh Karya untuk membantu sosialisasi ke publik terkait sedang berjalannya masa perekrutan anggota KPPS yang akan ditutup per 20 Desember 2023 mendatang.

Pihak KPU menduga, minimnya minat publik mendaftarkan diri di KPPS di desa, salah satunya disebabkan traumatik pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 lalu, di mana banyak anggota KPPS yang menjadi korban kelelahan hingga ada yang jatuh sakit, bahkan meninggal dunia.

‘’KPPS bekerja dari pagi hingga pagi lagi, saking banyaknya jenis administrasi, sementara honor KPPS hanya Rp500 ribu,’’ ujar salah seorang Komisioner KPU Lotim.

Mengingat pengalaman pahit periode Pemilu 2019 lalu, untuk Pemilu 2024 ini, pihak KPU menyederhanakan format administrasi Pemilu. Tidak hanya itu, honor KPPS dinaikkan 100% lebih menjadi Rp1.100.000,-.

Terkait hal-hal lain, KPU menyampaikan hingga hari ini data terakhir jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) di Lombok Timur sebanyak 985.385. Diestimasi hingga hari H pencoblosan per 14 Februari 2024, jumlah pemilih bisa lebih 1 juta.(Kml)