Evaluasi Kinerja 2023, Realisasi PAD Lombok Timur 54,88%

Rakor
DARI KIRI: Kepala BPKAD Lotim, H Hasni; Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik; Pj Sekda Lotim, Bq Miftahul Wasli; Kepala Bappenda Lotim, Muksin.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Di penghujung tahun 2023, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kinerja Akhir Tahun 2023 dan Jelang Tahun 2024.

Seluruh pejabat eselon II, Camat, dan Kepala Bagian (Kabag) Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Lotim dikumpulkan. Rakor berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim, pada Rabu (27/12/2023).

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik mengingatkan agar berbagai prestasi yang sudah diraih dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang, dan sedapat mungkin ditingkatkan. Juaini Taofik memberikan catatan untuk peningkatan realisasi pendapatan asli daerah (PAD), baik dari sektor pajak maupun retribusi.

Tahun 2023 ini, realisasi PAD berada pada angka 54,88% atau Rp359,471 miliar lebih. Secara kuantitas, jumlah tersebut melampaui realisasi tahun 2022 lalu.

Dari jumlah realisasi tersebut, paling besar berasal dari lain-lain PAD yang sah seperti BLUD, baik rumah sakit maupun Puskesmas. Karena itu, Juaini Taofik meminta agar capaian dari pos lain seperti pajak maupun retribusi daerah dapat lebih dioptimalkan lagi.

Selain mengoptimalkan PAD yang bersumber dari pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB), yang menjadi perhatian serius adalah peningkatan retribusi dari pasar tradisional. Karenanya, Juaini Taofik meminta pada tahun 2024 mendatang, ada model yang nantinya dapat diaplikasikan di seluruh pasar yang ada.

Pengeloaan retribusi pasar nantinya melibatkan ASN (aparatur sipil negara) dan sistem penyetoran retribusi harian, termasuk upaya digitalisasi. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran PAD riil yang bersumber dari retribusi pasar.

Selain itu, Juaini Taofik juga mengingatkan untuk mempercepat pelaksanaan APBD 2024 mengingat APBD telah ditetapkan dan hasil evaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB juga sudah diterima. Karena itu, proses lelang maupun tender dapat dilakukan di awal tahun. Dengan begitu eksekusi pekerjaan pun diharapkan lebih cepat.

Sementara itu, Pj Sekda Lombok Timur (Lotim), Hj Baiq Miftahul Wasli menyampaikan bahwa progress pembangunan di Lombok Timur dalam lima tahun terakhir berhasil mewujudkan sejumlah indikator penting. RPJMD 2018 – 2023 sebagai acuan pelaksanaan pembangunan mendapat nilai sangat baik dengan skor lebih dari 94.

Miftahul Wasli juga mengingatkan pentingnya upaya yang akan dilakukan pada 2024 mendatang di berbagai sektor, seperti pengendalian inflasi, penurunan stunting, penyehatan BUMD, peningkatan layanan publik, menekan angka pengangguran, mengatasi kemiskinan ekstrem, hingga program unggulan dalam masa pemerintahan Pj Bupati Lotim.(Kml)