Pj Bupati Lombok Timur Audiensi dengan Guru PAUD

Pj Bupati Lotim Fose Bersama Guru PAUD
Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik saat fose bersama para guru PAUD.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Guna menyampaikan berbagai persoalan yang dialami Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Lombok Timur menggelar silaturahmi dan ramah tamah dengan Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik.

Pada acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Lotim, Selasa (30/1/2023) itu, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Izzuddin; Ketua HIMPAUDI Lotim, Usman beserta anggota. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan dialog interaktif antara Pj Bupati, Kadis Dikbud dengan seluruh anggota HIMPAUDI.

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik dalam sambutannya menyampaikan, direktif Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) untuk berdialog dengan elemen pendidikan yang nantinya akan menjadi acuan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang sudah mulai disusun tahun ini. ‘’Temanya itu adalah bagaimana menyiapkan generasi Indonesia emas  tahun 2045,’’ urainya.

Menurut Pj Bupati, di usia anak-anak memasuki PAUD merupakan golden time atau waktu emas untuk membentuk generasi muda agar di masa depan dapat menyetarakan diri  dengan masyarakat internasional. Tidak hanya fokus pada pendidikan di Sekolah Dasar (SD), semakin ke hulu pendidikan diterapkapkan akan semakin baik hasilnya.

Untuk itu, kehadiran dari guru-guru PAUD ini, tentunya memiliki peranan yang sangat penting. Karena selain berdialog dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, maupun Ketua HIMPAUDI, Pj Bupati juga ingin mendengarkan langsung curhat mereka.

Ketua HIMPAUDI Lotim, Usman dalam laporannya menyampaikan, sejak awal berdirinya HIMPAUDI hingga saat ini, berbagai penghargaan sudah berhasil diraih. Terbaru, HIMPAUDI meraih peringkat pertama dari 10 kabupaten/kota terbanyak untuk aplikasi, dan berbagai penghargaan tingkat nasional lainnya.

Selain itu, Lombok Timur sendiri telah ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menjadi server dalam pilot project terkait PAUD Holistik Integratif (PAUD-HI).

Berdasarkan peraturan perundang-undangan, urusan pendidikan, terutama PAUD masuk menjadi urusan tidak mutlak dan menjadi kewenangan pusat, namun diselenggarakan pula oleh provinsi dan kabupaten/kota.

Memajukan PAUD butuh kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, baik pusat hingga daerah serta partisipasi dari masyarakat. Saat ini, terdapat lebih dari 500 TK di Lombok Timur dengan jumlah TK Negeri hanya 9,5% atau hanya sekitar 45 TK.(Kml)