Dukung UHC, RSUD Selong dan Dinas Dukcapil Terjunkan PEPADU SAKTI

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik
Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) melalui kerja sama RSUD dr R Soedjono Selong dengan Dinas Dukcapil mencetuskan sebuah perangkat system pelayanan yaitu Pelayanan Petugas Administrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi atau disingkat PEPADU SAKTI.

Perangkat system pelayanan baru ini dilounching oleh Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik, di Aula lantai 2 RSUD dr R Soedjono Selong, Selasa (16/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik mengapresiasi kerja sama yang terjalin baik antara Dinas Dukcapil dan RSUD Soedjono Selong sehingga muncul program Pelayanan Petugas Administrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi yang disebut ‘PEPADU SAKTI’ itu.

Juaini Taofik mengingatkan semua pihak harus semangat dan senantiasa konsisten serta menerapkan budaya melayani dengan sepenuh hati sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan. “Jika ada kekurangan dana dan ada masalah lebih baik segera diinformasikan kepada kami supaya keluhan masyarakat segera teratasi,” sarannya.

Tak sampai di situ, Juaini Taofik berharap program itu bisa dikembangkan di rumah sakit lain, khususnya yang ada di Lotim, “Program ini bisa dikembangkan di Rumah Sakit Patuh Karya, ataupun Rumah Sakit Selaparang, dengan tetap bernama PEPADU SAKTI,” katanya.

Terkait pelayanan kepada masyarakat, Juaini Taofik menekankan tidak ada rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, namun juga OPD lain hendaknya memberikan pelayanan optimal, utamanya masyarakat yang kurang mampu dan disabilitas. “Harus lebih tingkatkan kepekaan kepada masyarakat yang tidak mampu dan disabilitas, terutama yang miskin ekstrem,” tekannya.

Pada kesempatan itu, Juaini Taofik mengingatkan agar seluruh OPD mengimbau tenaga non ASN untuk mengikuti tes CPNS mengingat pemerintah pusat sudah menyediakan 1600 formasi, khusus bagi Lombok Timur. Ia pun menegaskan agar OPD tidak lagi menambah tenaga non ASN.

Sementara itu, Direktur RSUD dr R Soedjono Selong, dr H Hasbi Santoso mengatakan, RSUD Soedjono Selong akan membuka pelayanan selama 24 jam untuk PEPADU SAKTI. Pelayanan yang disediakan di antaranya Perbaikan NIK belum online menjadi NIK online, Penerbitan KK/KTP, Penerbitan KIA, akta kelahiran, akta kematian, serta Penerbitan KTP bagi pasangan yang ditinggal meninggal.

Program tersebut merupakan inovasi hasil kerja sama antara dinas Dukcapil kabupaten Lombok Timur dan RSUD dr R Soedjono Selong guna mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan membantu tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Lombok Timur tahun 2024.(Kml)