BELU—NTT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Prajurit TNI dari Pos Laktutus Satgas Yonif 742/SWY menjadi guru dadakan untuk mengajar para murid di ruang kelas V SDK Laktutus, salah satu sekolah yang berada dekat dengan perbatasan RI-RDTL, tepatnya di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (22/4/2024).
Danpos Laktutus, Lettu Inf Muhlis mengungkapkan bahwa prajurit TNI yang ditugaskan untuk mengajar para murid SDK Laktutus itu, merupakan inisiatif dari pihaknya sebagai Satgas (satuan tugas) pengamanan perbatasan RI-RDTL.
‘’Kami melihat salah satu kendala yang dihadapi sejumlah sekolah di perbatasan adalah kurangnya tenaga guru atau tenaga pendidik, sehingga kami berinisiatif untuk membantu SDK Laktutus,’’ ungkap Lettu Inf Muhlis dalam keterangan resminya, Senin (22/4/2024).
Adapun materi pelajaran yang diajarkan kepada para murid SDK Laktutus tersebut, lanjut Lettu Inf Muhlis, yakni tentang pengetahuan keagamaan, dengan tujuan untuk membentuk karakter para murid yang baik sejak usia dini.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para murid untuk lebih rajin dalam beribadah dan berdoa, baik di rumah masing-masing, di Kapela, di Gereja ataupun selalu menyempatkan waktu untuk berdoa pada setiap melaksanakan kegiatan sehari-hari.
‘’Kami berharap para murid di SDK Laktutus ini untuk lebih rajin belajar agar menjadi generasi bangsa yang cerdas,’’ harap Lettu Inf Muhlis.
Di samping itu, kegiatan mengajar ini juga merupakan bagian dari membangun hubungan baik dengan para murid selaku generasi bangsa, karena mereka adalah warga yang merupakan ‘’pagar hidup’’ yang selalu bersama TNI.
Sementara itu, Kepala SDK Laktutus, Paulinus, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Laktutus Satgas Yonif 742/SWY yang telah membantu mengajar di SDK Laktutus.
‘’Semoga dengan kehadiran abang TNI di sekolah kami dapat memberikan motivasi dan semangat serta berkarakter baik bagi para murid dalam menggapai masa depannya,’’ ucap Paulinus.(him)
