Bersama Kadis Dikbud Lotim, 6 Siswa Peserta FTBI Temui Pj Bupati

Siswa Peserta FTBI
Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik fose bersama 6 orang siswa peserta FTBI tingkat nasional asal Kabupaten Lotim.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik menerima enam orang siswa peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat nasional asal Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Tamu tunas muda itu bersama Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin, S.Pd., diterima kakek yang baru mendapat cucu pertama itu, pada Senin (29/4/2024).

Mbah Ofik menyampaikan kebanggaannya atas prestasi siswa SD dan SMP tersebut yang berhasil keluar sebagai juara umum tingkat Provinsi NTB. Ia percaya prestasi tersebut merupakan hasil dari proses pembelajaran yang sudah tepat.

Di hadapan para siswa yang didampingi Kadis Dikbud Lotim dan jajarannya, juga para guru pendamping, Pj Bupati juga mengingatkan untuk tidak lekas puas dan dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasi mereka. Ia berpesan agar para siswa tersebut menanamkan kepercayaan diri sebagai salah satu modal dalam lomba tersebut.

Usai menyaksikan dua orang siswa bewaran atau bercerita dalam bahasa Sasak, ia pun mengaku optimis bahwa para siswa ini dapat meraih keberhasilan, dengan catatan semakin mempertajam materi maupun kemampuannya.

Dengan keberhasilan para siswa ini, Juaini Taofik berharap bahasa Sasak, kearifan lokal, serta adat istiadatnya dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Merawat bahasa sebagai bagian dari budaya dinilainya penting menunjukkan eksistensi sebuah bangsa.

Pj Bupati melepas para peserta FTBI untuk mengikuti festival yang akan digelar pada 1 – 5 Mei 2024 di Jakarta sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Kegiatan ini merupakan sarana berbagi praktik baik upaya pelestarian bahasa ibu yang melibatkan pelajar untuk menampilkan capaian belajar bahasa daerahnya melalui berbagai pertunjukkan menarik.

Para siswa asal Lombok Timur yang mewakili provinsi NTB tersebut akan mengikuti kegiatan mendongeng, aksara, juga puisi/ tembang. Mereka di antaranya berasal dari SMPN 1 Aikmel, SMPN 2 Labuhan Haji, SMPN Islam Darul Hamidin Padamara,SDN 3 Pancor, SDN 2 Gelora, dan SDN 3 Sekarteja.(Kml)