Pj Bupati Didampingi Kadis Kesehatan Lotim Teken MoU dengan Poltekkes Denpasar – Bali

MoU
Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik dan Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar – Bali, Sri Rahayu saat menunjukkan MoU yang telah ditandatangani.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Lotim, Dr H Fathurrahman melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan pihak Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Denpasar – Bali, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim, Kamis (16/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap ahli kesehatan lingkungan di daerah ini, terutama pada masa pandemi lalu. Menurutnya, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) mengambil peran penting menekan penyebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaetn Lotim.

Pj Bupati mengakui lingkungan merupakan aspek penting yang menentukan derajat kesehatan masyarakat. Karena itu, Juaini Taofik menyambut baik upaya peningkatan profesionalitas ahli kesehatan lingkungan melalui peningkatan Pendidikan. ‘’Profesional itu semakin spesialis semakin baik,’’ ucapnya.

Hal tersebut diakuinya tidak hanya baik bagi personil melainkan juga bagi organisasi. Dan terkait pelaksanaan tugas, Mbah Ofik berharap masing-masing pihak dapat saling menyesuaikan dan saling mempermudah. Sebab, menurutnya, hampir tidak ada pekerjaan yang dapat dituntaskan seorang diri.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Lotim, H Fathurrahman menyebutkan kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Denpasar – Bali tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan peningkatan profesionalitas bagi ahli kesehatan lingkungan yang kualifikasi pendidikannya belum linier.

Dipilihnya Poltekkes Denpasar – Bali atas kesepakatan seluruh calon mahasiswa di samping akreditasi yang disandang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar – Bali, Sri Rahayu menyambut baik kerja sama sebagai investasi sumber daya manusia (SDM) dan meyakinkan bahwa Poltekkes Denpasar – Bali untuk ahli kesehatan lingkungan sudah terakreditasi A.(Kml)