LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik menghadiri pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sebagai tahapan Pilkada Tahun 2024.
Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik mengingatkan bahwa kesuksesan Pilkada mendatang ditentukan oleh kesuksesan setiap tahapannya, termasuk terkait daftar pemilih. ‘’Masyarakat tahunya hari-H saja, padahal kesuksesan hari-H itu ditentukan oleh proses sebelumnya,’’ ungkap Juaini Taofik.
Selain itu, Juaini Taofik juga mengingatkan pula bahwa kualitas Pemilu di antaranya ditentukan oleh semakin kecilnya pelanggaran. ‘’Semakin kecil pelanggaran, semakin baik,’’ ucapnya.
Karena itu, ia berharap untuk saling mengingatkan dalam proses Pilkada ini. Menurutnya, komunikasi yang baik antar seluruh elemen dan pemangku kepentingan, harus berjalan agar nantinya menghasilkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berkualitas dan pada akhirnya menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi.
Pemerintah Dareah (Pemda) Lotim, diterangkan Pj Bupati, terus mendorong perekaman e-KTP, sehingga masyarakat yang memiliki hak pilih namun tidak atau belum terdaftar, dapat diakomodasi haknya. Di sisi lain, Pemda Lotim juga telah menuntaskan kewajibannya terhadap penyelenggaraan Pilkada.
Tidak jauh berbeda, Kapolres Lombok Timur (Lotim), AKBP Hariyanto berharap kerja sama yang baik, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk memecahkan segala persoalan yang muncul. Dengan demikian, penyelenggaraan Pilkada aman, nyaman, dan damai dapat diwujudkan. Ia pun menegaskan komitmen Polres Lotim mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada di daerah ini. Termasuk dengan menyiapkan pola-pola tertentu sebagai langkah antsisipasi.
Sementara itu, Ketua KPU Lotim, Ada Suci Makbullah pada kegiatan yang berlangsung Sabtu (10/8/2024) tersebut memaparkan saat ini sejumlah tahapan Pemilu tengah berlangsung, di mana salah satunya adalah pemutakhiran data pemilih.
Dijelaskannya, dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) 974.932 jiwa jumlahnya menjadi lebih dari satu juta jiwa. Namun demikian, setelah adanya proses klinis angkanya menjadi 995.477 dengan jumlah TPS 1.912 ditambah satu TPS khusus. Jumlah itu bertambah 16 TPS dari sebelumnya.
Ditambahkannya, usai pleno hari ini jumlah pemilih dapat berkurang atau bertambah seiring masukan, saran, dan perbaikan yang diajukan. Hadir pula dalam rapat Rapat Pleno tersebut, KPU Provinsi NTB, Perwakilan Kejaksaaan Negeri (Kejari) Lotiom, Bawaslu Lotim, PPK, serta perwakilan partai politik (parpol).(Kml)
