Pj Bupati Lotim dan Kapolda NTB Berharap Sonsong Pilkada dengan Sukacita

Bansos Kapolda NTB
Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik (tiga dari kanan) dan Kapolda NTB, Irjen Pol R Umar Faroq (tiga dari kiri) saat menghadiri acara penyerahan bantuan sosial Kapolda NTB di wilayah Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lotim.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Tahapan Pilkada Serentak 2024 yang sudah sampai pada tahap pendafataran Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Wakil Bupati (Wabup)  Lombok Timur (Lotim), suhu politiknya kian mulai menghangat. Karena itu, Penjabat (Pj) Bupati Lotim, HM Juaini Taofik mengingatkan kepada masyarakat di daerah ini agar tetap menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

Juaini Taofik menandaskan, beda pilihan itu lumrah dalam pemilihan. Dan setiap pemilihan pasti ada yang kalah dan ada yang menang, karena negara menjamin bahwa kebebasan masyarakat dalam menjalankan hak pilihnya. ‘’Tak boleh karena beda pilihan lantas tidak saling tegur sapa bahkan saling bacok,’’ Juaini Taofik kepada masyarakat Jerowaru yang hadir pada acara penyerahan bantuan sosial (Bansos) dari Polda NTB, di Dermaga Telong Elong, Kecamatan Jerowaru, pada Senin (9/9/2024).

Juaini Taofik pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasihnya atas nama Pemda dan masyarakat Lotim atas perhatian dan bantuan yang diberikan Polda NTB kepada masyarakat, termasuk berbagai saran dan masukan dalam upaya pembangunan di daerah ini.

Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol R Umar Faroq mengaku berbahagia dapat bertemu dengan masyarakat Jerowaru yang pada Pilpres dan Pileg lalu dapat menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif. Kapolda berharap hal serupa dapat diwujudkan pada Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

‘’Setiap tahapan, kampanye, pemungutan suara, marilah kita bersama-sama menciptakan suasana di mana warga masyarakat datang berbondong-bondong dengan perasaan sukacita, dengan hati yang senang, dengan hati yang gembira untuk memilih pemimpin,’’ ungkap Kapolda.

Kapolda percaya hal tersebut dapat mendukung pembangunan, baik di Lotim khususnya maupun NTB pada umumnya, sehingga daerah ini berkembang pesat. Menurut Kapolda, bahwa semua calon pemimpin memiliki potensi untuk memimpin dan memajukan Lotim maupun NTB.

Kapolda mengakui setiap warga masyarakat tentu memiliki perbedaan pilihan. Akan tetapi perbedaan tersebut diharapkan tidak menjadi penghambat pembangunan, melainkan dapat memperkokoh pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

‘’Untuk menggali potensi laut dengan optimal seperti yang sudah dilakukan masyarakat setempat. Diharapkan pengembangan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ tutup Kapolda.(Kml)