LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.ID — Teka-teki siapa kandidat yang akan didukung Partai Golkar untuk maju sebagai bacagub/bacawagub NTB pada Pemilukada NTB, 13 Mei 2013 mendatang, sampai saat ini belum difinalkan.
Sebab, Partai Golkar mempunyai mekanisme dan aturan di internal partai. Dimana, dalam mengambil sebuah keputusan, harus dilakukan melalui rapat pleno partai.
‘’Saya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, tidak bisa langsung begitu saja mengambil keputusan. Karena, harus melalui rapat pleno,’’ kata Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie kepada wartawan saat konfrensi pers di pendopo bupati Lombok Tengah, Rabu (23/1).
Aburizal Bakrie yang biasa dikenal ARB ini mengakui bila saat sarapan pagi di pendopo gubernur bersama Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, sempat membicarakan tentang Pemilukada NTB. Namun sejauh ini, Partai Golkar belum meminalkan apakah akan mendukung calonnya sendiri sebagai cagub NTB atau akan mendukung calon lain dari partai lain sebagai cagub, dan menjadikan orang Golkar menjadi cawagub NTB. ‘’Yang jelas, kami belum bisa putuskan sekarang. Tapi, pada saatnya nanti, kami pasti akan sampaikan,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar NTB, H Zaini Arony menjelaskan, terkait pengajuan pasangan calon pada Pemilukada, Partai Golkar mempunyai peraturan partai. Dimana, setiap keputusan diambil melalui rapat pleno di tingkat DPP.
‘’Hari Sabtu depan (26/1) akan ada pertemuan di Jakarta. Untuk Pemilukada gubernur/wagub NTB, maka Ketua DPD Partai Golkar NTB akan diundang oleh DPP Partai Golkar. Sedangkan untuk Pemilukada bupati/wabup maupun walikota/wakil walikota, yang diundang adalah ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota,’’ katanya.
Jadi, lanjut Zaini Arony yang juga bupati Lombok Barat ini, keputusan siapa calon yang akan didukung Partai Golkar, kepastiannya baru akan diketahui pada pekan depan.(ar)
