Pengurus DPC Ika Boga Kota Mataram Dikukuhkan

SELAMAT: Ketua TP PKK Kota Mataram, Hj Suryani Ahyar Abduh memberikan selamat kepada pengurus DPC Ika Boga Kota Mataram, usai acara pengukuhan.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID — Enam orang pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Ahli Boga Indonesia (Ika Boga) Kota Mataram periode 2012-2017 dikukuhkan oleh sesepuh organisasi wanita Kota Mataram, Hj Suryani Ahyar Abduh, di Aula lantai III kantor Walikota Mataram, Jumat (22/3).

Pengukuhan Pengurus Ika Boga 2012-2017 Kota Mataram yang diketuai Hj Haulia Yusuf itu, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun Ika Boga ke-6.

Hj Suryani Ahyar Abduh mengatakan, seiring dengan perkembangan Kota Mataram sebagai Ibukota Propinsi NTB, keberadaan Ika Boga di Kota Mataram dinilai sangat penting. Sehingga, berbagai usaha jasa dalam bidang makanan khususnya, memiliki kualitas serta takaran gizi benar, agar makanan yang dijual, selain enak dilidah, juga aman, sehat dan layak untuk dikonsumsi.

Di samping  itu, secara personal, keberadaan Ika Boga mampu memberikan motivasi dan inspirasi kepada kaum perempuan dan ibu rumah tangga. ‘’Artinya, kaum perempuan secara khusus memiliki ilmu dalam menyiapkan makan sehari-hari untuk  keluarga,’’ kata Hj Suryani Ahyar Abduh selaku Ketua TP PKK Kota Mataram usai pengukuhan.

Hj Suryani berharap, keberadaan Ika Boga Kota Mataram, perempuan di Kota Mataram bisa tetap eksis, cerdas dan mandiri dalam menjalani kodrat sebagai kaum perempuan dan mampu menyempurnakan karya hasil masakannya.

Hal senada dilontarkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram, H Ruslan Effendi. Ia mengatakan, DPC Ika Boga diharapkan mampu menciptakan keanekaragaman makanan, terutama yang berbahan lokal dengan kualitas dan takaran gizi yang pas. Dengan begitu, makanan-makanan yang diproduksi benar-benar aman dan sehat untuk dikonsumsi. ‘’Di luar negeri saja, singkong dan jagung dapat diolah menjadi makanan bergengsi dengan harga yang tinggi,’’ katanya.

Sementara di daerah ini, yang notabene banyak terdapat bahan baku lokal tersebut, belum dapat diolah secara maksimal. Sehingga harga dan kualitas makanan lokal masih jauh berbeda. Terkait hal itu, Dikpora Kota Mataram telah bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Propinsi NTB untuk mengolah keanekaragaman makanan berbahan lokal. ‘’Program itu sudah mulai diperkenalkan kepada siswa-siswa SMK jurusan Tata Boga. Agar kita tidak kehilangan peluang besar,’’ ungkapnya.(ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *