MoU Penanganan Sungai Jangkuk Diteken

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID — Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB, Badan Lingkungan Hidup (BLH) NTB, Dinas Pekerjaan Umum NTB, Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, dan para lurah di sepanjang aliran Sungai Jangkuk dengan mengetahui Walikota Mataram, H Ahyar Abduh serta DPRD Kota Mataram menandatangai nota kesepahaman (MoU) mengenai penanganan bersama Sungai Jangkuk di Rinjani Ballroom 2 Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (06/5).

Penandatanganan MoU tersebut merupakan hasil dari sebuah kegiatan diskusi antar stakeholders yang dikemas sebagai bincang-bincang mengenai sumber daya air dengan topik ‘Restorasi Sungai Jangkuk’, yang diprakarsai oleh Dinas Pekerjaan Umum NTB.

Dalam diskusi yang melibatkan secara aktif Walikota Mataram, H Ahyar Abduh selaku salah satu pembicara ini, ia sempat menyampaikan prioritas Kota Mataram untuk peningkatan kualitas infrastruktur yang harus segera diselesaikan, termasuk di dalamnya Daerah Aliran Sungai (DAS). Di hadapan peserta diskusi yang berasal dari SKPD terkait dari lingkup Pemprop NTB, Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat, unsur

dewan baik dari Propinsi NTB maupun dari Kota Mataram, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemerhati lingkungan, mahasiswa, serta pihak-pihak terkait lainnya, Walikota berjanji akan merestorasi sepanjang pinggiran sungai yang berhilir di Kota Mataram ini dengan sebuah intervensi yang dilakukan secara nyata. Yakni dengan membangun jalan sepanjang masing-masing satu kilometer di kedua sisi sungai, agar daerah sempadan sungai dapat lebih bersih dan tertata. ‘’Saya berjanji, kalau jalan di pinggir sungai ini sudah jadi, restorasi akan terwujud,’’ tegas Walikota tanpa menanggalkan senyum khasnya.

Namun, restorasi Sungai Jangkuk ini bukan hanya urusan Pemerintah Kota Mataram, membutuhkan pula intervensi yang dilakukan bersama antar semua pihak terkait. Sehingga untuk mewujudkannya, dirumuskan sebuah pilot project yang akan dikerjakan dengan aksi bersama. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Mataram akan mulai menata pada tahun 2013 ini dengan membangun jalan di sepanjang pinggiran sungai, Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB bertugas melakukan pengerukan dasar sungai, juga para lurah sepanjang aliran sungai yang diwajibkan untuk mempersiapkan masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Selain itu, BWS NTB dan BLH NTB juga berencana menjadikan Sungai Jangkuk ini sebagai percontohan kali bersih. Rencana ini akan diwujudkan diantaranya dengan penanaman vegetasi di sepanjang lokasi, juga pelibatan semua pihak pemerhati sungai.(ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *