ADONARA, LOMBOKTODAY.CO.ID — Di selat yang begini kecil yang menghubungkan Larantuka di Larantuka, Ibukota Flores Timur, dengan Waiwerang sebagai pusat bisnis di Pulau Adonara, ternyata ada pula ternak siput seperti beberapa tempat lain yang memiliki laut yang cukup luas dengan teluk yang tenang.
Sejauh ini belum diperoleh informasi yang jelas, seberapa besar sebenarnya penerimaan pajak daerah dari sektor ini. Mudah-mudahan ternak siput alias budidaya mutiara ini membuat masyarakat sekitar tambah sejahtera. Bukan sebaliknya makin melarat karena ruang tangkap ikan kian sempit, sementara peralatan tangkap ikan yang mereka miliki tak sanggup menjangkau ke laut yang lebih luas dan dalam.
Perhatian pemerintah akan nasib nelayan sekitar tampaknya sangat penting. Karena budidaya mutiara seperti ini selalu membidik lahan laut yang subur, tempat para nenayan biasa melabuhkan jalanya.
Jika lahan tangkap ikan diambilalih para peternak mutiara, tampaknya sungguh perlu ada kompensasi yang jelas. kalau bukan kepada nelayan, minimal kepada pemerintah daerah yang selanjutnya, kompensasi itu akan dipakai mengurus nelayan yang ‘kehilangan’ lahan.(ama)
