Besok, 205 Mahasiswa STIKES YARSI Mataram Diwisuda

DARI KIRI: Puket I, Zaenal Arifin, Ns., Sp.MB, Ketua, Agus Supinganto, S.Kep., Ns., M.Kes., Puket II, Zulkahfi, Ns., M.Kes, dan Ketua Prodi S1 Keperawatan, Indah Wasliah, Ns. Sp.Kep.An. (Foto: Abdul Rasyid Z./Lomboktoday.co.id)
DARI KIRI: Puket I, Zaenal Arifin, Ns., Sp.MB, Ketua, Agus Supinganto, S.Kep., Ns., M.Kes., Puket II, Zulkahfi, Ns., M.Kes, dan Ketua Prodi S1 Keperawatan, Indah Wasliah, Ns. Sp.Kep.An. (Foto: Abdul Rasyid Z./Lomboktoday.co.id)
DARI KIRI: Puket I, Zaenal Arifin, Ns., Sp.MB, Ketua, Agus Supinganto, S.Kep., Ns., M.Kes., Puket II, Zulkahfi, Ns., M.Kes, dan Ketua Prodi S1 Keperawatan, Indah Wasliah, Ns. Sp.Kep.An. (Foto: Abdul Rasyid Z./Lomboktoday.co.id)

MATARAM, Lomboktoday.co.id – Besok pagi (Sabtu, 26 Oktober 2013), sebanyak 205 orang mahasiswa-mahaiswi S1 (Strata Satu) Program Studi (Prodi) Keperawatan STIKES YARSI Mataram akan diwisuda di Hotel Grand Legi Mataram. Dari 205 orang itu, diantaranya sebanyak 82 orang laki-laki dan sisanya 123 orang perempuan.

‘’Sebenarnya calon wisudawan-wisudawati kita yang akan diwisuda besok itu sebanyak 240 orang, tapi yang memenuhi syarat adalah sebanyak 205 orang. Dan mereka ini telah menyelesaikan pendidikan akademik sebanyak 154 SKS,’’ kata Ketua STIKES YARSI Mataram, Agus Supinganto, S.Kep., Ns., M.Kes kepada Lomboktoday.co.id di kampus STIKES YARSI Mataram, Jumat (25/10).

Agus mengatakan, setelah para mahasiswa-mahasiswi diwisuda secara akademik dan mendapatkan gelar S.Kep, kemudian mereka akan melanjutkan pendidikan profesi selama satu tahun dan dikukuhkan dengan Ners (Ns). Karena sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, S1 Keperawatan (S.Kep) itu baru bisa diakui apabila yang bersangkutan harus sudah Ners (Ns).

Alhasil, kata Agus yang didampingi Ketua Panitia Wisuda sekaligus Ketua Prodi S1 Keperawatan, Indah Wasliah, Ns. Sp.Kep.An dan Sekretaris Prodi S1 Keperawatan, Ernawati, S.Kep., Ns., sudah menjadi keharusan bagi S1 Keperawatan (S.Kep) untuk melanjutkan ke pendidikan profesi (Ners).

Apalagi di dunia kerja, para wisudawan-wisudawati ini baru bisa diterima bekerja apabila yang bersangkutan sudah menyelesaikan pendidikan profesi (Ners). Karena stakeholders tidak akan bisa menerima S.Kep. Bahkan, pada penerimaan CPNS Tahun 2013 ini, baik di Pemerintah Provinsi NTB, Pemkab Lombok Utara, dan Pemkab Sumbawa Barat, yang dicari adalah D3 Perawat dan Ners.

‘’Wisuda akademik ini untuk memberikan informasi kepada orang tua mahasiswa-mahasiswi bahwa proses belajar mengajar sudah dilaksanakan sesuai kalender akademik. Dan para lulusan ini bisa menjadi calon mahasiswa profesi Ners di STIKES YARSI Mataram,’’ ungkap Agus.

Agus menjelaskan, dalam memajukan STIKES YARSI Mataram ke depan, pihaknya memagangkan sebanyak 12 orang dosen di rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk sinergitas penerapan ilmu yang dimiliki dengan dunia kerja. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas dosen, setidaknya ada pendampingan dosen fakar dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tentang penyusunan Renstra guna mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) yang berkualitas. Disamping itu, pihak lembaga juga mengirim tenaga pustakawan untuk magang di Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTB.

Sedangkan untuk mendukung transpormasi dan akuntabilitas keuangan, tenaga keuangan di lembaga ini juga dilatih tentang keuangan dan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Barat.

Bahkan ke depan, lanjut Agus, STIKES YARSI Mataram berencana akan menambah 4 (empat) program studi (Prodi), khususnya Prodi D3 Promkes, D3 Radiologi, dan D3 ATEM. ‘’Kami mohon dukungan dan support dari masyarakat di daerah ini agar 4 prodi itu bisa terwujud,’’ harapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi NTB untuk membuka layanan klinik griya curhat. Serta bekerjasama dengan BKKBN Provinsi NTB untuk mengaplikasikan pendidikan. Setidaknya ada dua desa binaan sebagai laboratorium dosen dan mahasiswa, yakni di Desa Lendang Nangka, Lombok Timur dan Desa Janapria, Lombok Tengah.

Sementara itu, guna memperlancar pelaksanaan acara wisuda pada Sabtu besok (26/10), sejak Kamis kemarin (24/10), sudah dilakukan gladi kotor di kampus STIKES YARSI Mataram. Dan gladi bersih akan dilaksanakan nanti sore (Jumat sore, 25/10, Red) di Hotel Grand Legi Mataram.

‘’Jika tidak ada halangan, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Kopertis VIII, Prof Nyoman Sucipta akan hadir dalam acara wisuda besok, disamping juga para pejabat di lingkup Pemprov NTB dan tamu undangan lainnya,’’ jelasnya.

Adapun dari 205 orang yang akan diwisuda ini, terdapat tiga orang yang berhasil meraih predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum Laude, yakni Aflita Suci Handayani dengan IPK 3,65, disusul Riza Amelia MZ dengan IPK 3,64 dan Khairiyatul Hayaza dengan IPK 3,54. Sedangkan yang meraih predikat kelulusan sangat memuaskan sebanyak 193 orang dan sisanya 9 (sembilan) orang meraih predikat kelulusan memuaskan.(AR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *