Lomba Nasi Tumpeng Meriahkan HUT Dharma Wanita

Sejumlah nasi tumpeng Dharma Wanita, yang ikut meramaikan lomba.(Lomboktoday.co.id/Akhyar Rosidi)

LOTENG,Lomboktoday.co.id – Lomba menghias nasi tumpeng yang diikuti oleh ibu-ibu anggota Dharma Wanita di tiap Dinas/Instansi, turut meramaikan peringatan hari ulang tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 42 di Kabupaten Loteng, Jumat (13/12), digelar di pendopo Bupati Loteng.

Sejumlah nasi tumpeng Dharma Wanita, yang ikut meramaikan lomba.(Lomboktoday.co.id/Akhyar Rosidi)
Sejumlah nasi tumpeng Dharma Wanita, yang ikut meramaikan lomba.(Lomboktoday.co.id/Akhyar Rosidi)

Dalam sambutannya, Pembinaa DWP Loteng, Hj Baiq Irma Budiana Suhaili mengatakan,  sesuai tema HUT DWP yang ke 42 ini DWP siap dan mampu berperan aktif menuju pembangunan berkelanjutan.

“Tema tersebut dipilih supaya bisa mewujudkan gerak langkah DWP menyiapkan diri untuk selalu berkiprah secara aktif dalam pembangunan,
khususnya bagi pembangunan di Loteng  yang kita cintai ini,” katanya.

Dipaparkan, Lombok Tengah Bersatu merupakan jargon yang hidup dan penuh makna dalam menyonsong masyarakat yang beriman, sejahtera, dan bermutu.

“Slogan Loteng Bersatu itu harus dikuti dengan program-program yang menyentuh secara langsung sehingga masyarakat bisa lebih cepat sejahtera. Dan ini juga yang sudah dan akan terus dilakukan oleh DWP Loteng,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini DWP Loteng sudah melatih sekitar 4.233 orang untuk penata rias baik dari masyarakat maupun dari kalangan pelajar. Sehingga Loteng berhasil mendapatkan rekor muri sebagai daerah dengan penata rias pengantin terbanyak .

Selain itu, jajaran DWP juga terus mendorong pelaksanaan program pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan terus mensosialisasikannya ke tengah masyarakat.

“Dengan memahami indikator PHBS, maka masyarakat akan turut membantu menurunkan tingkat kematian ibu dan anak, sesuai dengan imbauan Bupati Loteng,” katanya.

Terkait lomba nasi tumpeng, Hj.Baiq Irma Budiana Suhaili yang juga sebagai Ketua Dewan Juri menjelaskan, penilaian yang dilakukan dalam lomba nasi tumpeng ini yang pertama adalah cita rasa, kemudian penataan hiasan dan kreativitas dalam penyajian nasi tumpeng itu. (ROS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *