Lasqi Lotim, Sukses Rekrut Bintang Vokalis Qasidah

PENYEMATAN LENCANA: Pengurus DPD Lasqi Propinsi NTB menyematkan lencana Lasqi secara simbolis kepada ketua Umum DPD Lasqi Lombok Timur, usai mengukuhkannya di aula Kemenag Kabupaten Lombok Timur.

Kerjasama Bagian Humas dan Protokol Setdakab Lotim dengan Lomboktoday.co.id

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Dewan Pengurus Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPD-Lasqi) Kabupaten Lombok Timur, telah menggelar festival Bintang Vokalis Qasidah di Aula Kemenag Kabupaten Lombok Timur beberapa waktu lalu.

PENYEMATAN LENCANA: Pengurus DPD Lasqi Propinsi NTB menyematkan lencana Lasqi secara simbolis kepada ketua Umum DPD Lasqi Lombok Timur, usai mengukuhkannya di aula Kemenag Kabupaten Lombok Timur.
PENYEMATAN LENCANA: Pengurus DPD Lasqi Propinsi NTB menyematkan lencana Lasqi secara simbolis kepada ketua Umum DPD Lasqi Lombok Timur, usai mengukuhkannya di aula Kemenag Kabupaten Lombok Timur.

Kegiatan itu dilaksanakan untuk merekrut penyanyi qasidah handal, yang akan mewakili Lombok Timur dalam festival di tingkat Propinsi NTB.

Acara itu dihadiri bupati Lombok Timur diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Lotim, Ir HM Aminullah, ketua umum dan sekretaris Lasqi Propinsi NTB, masing-masing Drs H Warsaidarto Taufiq dan Drs Hasbullah.

Sebelum festival dimulai, Ny Hj Ra’yal Ain Haerul Warisin dikukuhkan sebagai Ketua Umum DPD Lasqi Kabupaten Lombok Timur, bersama pengurus lainnya.

Ketua DPD Lasqi Lombok Timur, Ny Hj Rakyal Ain Haerul Warisin mengatakan, di Lombok Timur saat ini sudah terdata sekitar 200 grup qasidah yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan. Lasqi hadir sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan kesenian bernuansa Islami itu. Kesenian itu, berkembang mulai dari arus paling bawah sampai di tingkat nasional.

Melalui festival itu, diharapkan perkembangan musik qasidah semakin bergairah dan tejaring bintang-bintang vokalis berbakat dan potensial. Disebutnya Lotim sebagai lahan subur tumbuhnya kesenian qasidah, selain karena banyaknya lembaga-lembaga pendidikan seperti pondok pesantren dan yayasan yang mengelola pendidikan berbasis agama Islam, juga masyarakat Lombok Timur terkenal agamis dan religius.

Ia mengajak instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Dikpora, Kantor Kemenag dan instansi terkait lainnya untuk menjalin kerjasama dalam mengembangkan kesenian qasidah.

‘’Mari kita bersama-sama saling asah-asuh agar Lotim mampu berprestasi dalam kesenian qasidah di tingkat yang lebih tinggi,’’ paparnya.

Membacakan sambutan tertulis bupati, Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Lotim, Ir HM Aminullah berharap, dengan telah dikukuhkannya pengurus DPD Lasqi Kabupaten Lotim,  seni musik qasidah dapat menjadi sarana promosi budaya Islami di tengah kuatnya kebangkitan dan perkembangan keaneka-ragaman budaya baru.

Untuk memperkuat fungsi dan peran nilai-nilai budaya bagi kehidupan bermasyarakat di Lombok Timur, maka Pemkab Lotim akan selalu mengupayakan terbukanya peluang dan keterlibatan semua pihak, baik lembaga-lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, Kementerian Agama maupun pihak potensial lainnya dalam pengembangan kesenian ini. Apalagi bila dikaitkan dengan ikhtiar pemerintah daerah dalam mengembangkan syari’at Islam, maka berkembangnya seni musik ini sangat relevan.

Seni musik qasidah sesungguhnya merupakan bagian integral dari pengembangan budaya bangsa, yang memiliki karakter berbeda dengan seni musik lainnya. Syair-syair yang terdapat di dalamnya, berisikan ajakan atau pesan moral untuk berbakti kepada Tuhan Sang Maha Pencipta, membangun jasmani dan rohani, kepedulian sosial, tolong menolong, serta mencegah kejahatan dan  kemungkaran.

‘’Jika seni qasidah dapat tumbuh dan berkembang secara baik, maka tidak mustahil akan tercipta nilai-nilai yang bermanfaat bagi perkembangan tatanan dan sikap hidup dalam masyarakat, yang penuh dengan cinta kasih, kebersamaan, etika, dan moral,’’ ungkapnya.

Mencermati perkembangan seni qasidah di Lombok Timur saat ini, maka paling tidak terdapat dua hal pokok yang sangat penting untuk direnungi yakni; qasidah sebagai media dakwah dalam pengembangan syiar agama Islam serta qasidah sebagai wahana pembinaan generasi muda serta pengembangan seni dan budaya.

Sebagai media dakwah, seni qasidah memberikan nuansa tersendiri bagi peningkatan iman dan taqwa, pembentukan moral, akhlaq dan budi pekerti, yang terakumulasi melalui rangkaian syair dan irama musik qasidah.

Ia juga berharap, agar pengurus DPD Lasqi Lombok Timur profesional dan tidak sekadar melaksanakan kegiatan festival ketika ada kegiatan di tingkat nasional, namun Lasqi harus mampu melaksanakan pembinaan secara berkesinambungan dan mampu menghimpun sebanyak mungkin potensi generasi muda, agar mereka dapat terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti pembinaan melalui sekolah-sekolah atau pada sanggar-sanggar seni yang ada di daerah ini.(zar-humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *