Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Loteng Dikukuhkan

Sekda Loteng, HL Supardan saat menyampaikan sambutan pada acara pengukuhan Bunda PAUD kecamatan dan desa/kelurahan se-Loteng di Bencingah Adiguna Praya, Loteng, Kamis (11/9). (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)
Sekda Loteng, HL Supardan saat menyampaikan sambutan pada acara pengukuhan Bunda PAUD kecamatan dan desa/kelurahan se-Loteng di Bencingah Adiguna Praya, Loteng, Kamis (11/9). (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)
Sekda Loteng, HL Supardan saat menyampaikan sambutan pada acara pengukuhan Bunda PAUD kecamatan dan desa/kelurahan se-Loteng di Bencingah Adiguna Praya, Loteng, Kamis (11/9). (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)

LOTENG, Lomboktoday.co.id – Istri Bupati  Lombok Tengah, Hj Baiq Irma Budiani Suhaili FT, selaku Bunda PAUD Kabupaten Loteng, mengukuhkan Bunda PAUD kecamatan dandesa/kelurahan se-Loteng, di Bencingah Adiguna Praya, Loteng, Kamis (11/9).

Acara pengukuhan itu dihadiri oleh Sekda  Loteng, HL Supardan, Kepala Dinas Dikpora Loteng, HL Idham Halid, Kabid PNFPO Dinas Dikpora Loteng, Hairul Ahrar, para camat, Bunda PAUD kecamatan dan desa/kelurahan.

Sekda Loteng, HL Supardan dalam sambutannya mengatakan, dengan dikukuhkannya Bunda PAUD kecamatan dan desa/keluarahan se-Loteng ini, dapat melakukan tugas untuk menciptakan anak-anak yang kreatif dan bermutu mulai sejak usia dini, khususnya di Loteng.

‘’Ada tiga hal yang tidak dapat dipisahkan, diantaranya; pendidikan, kesehatan dan kemiskinan. Itu masalah yang selalu kita  hadapi. Sementara pemerintah selalu menggelontorkan dana untuk ketiga hal itu,’’ katanya.

Untuk itu, pihaknya harus mempersiapkan generasi dari sekarang, mulai dari segi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, sehingga generasi kedepannya bisa lebih baik lagi. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap kepada ibu-ibu supaya mempersiapkan diri bagaimana melakukan pembentukan karakter kepada anak-anak sejak usia dini. Karena, sebagian besar yang mengurus anak-anak itu adalah para ibu-ibu.

‘’Ada 27 model karakter yang harus diberikan kepada anak didik kita mulai sejak usia dini, salah satunya adalah supaya kita membacakan budaya membaca bagi anak-anak kita sejak usia dini,’’ ungkapnya.(ROS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *