GOW Mataram Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Nara sumber saat menyampaikan materinya pada acara kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Remaja.
Nara sumber saat menyampaikan materinya pada acara kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Remaja.
Nara sumber saat menyampaikan materinya pada acara kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Remaja.

MATARAM, Lomboktoday.co.id – Kemudahan mengakses informasi tanpa batas melalui media internet, tak bisa dipungkiri telah menggeser norma-norma dalam masyarakat.  Dan kaum remajalah yang mendapat pengaruh terbesar dari derasnya arus globalisasi ini, yang mendorong remajapada pergaulan yang luas dan bebas.

Mengantisipasi hal itu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram berinisiatif untuk membekali remaja Kota Mataram dengan pengetahuan tentang bagaimana berperilaku dan bersikap dalam menjaga dan melindungidirinya, khususnya terkait dengan kesehatan reproduksi.

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi untuk Remaja merupakan satu dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-86 yang digelar GOW Kota Mataram.

Sosialisasi yang diikuti oleh 96 remaja dari 24 SMP dan SMA di Kota Mataram yang dipilih secara khusus beserta guru pendaping masing-masing sekolah itu, dilaksanakan di Aula Lantai 3 Kantor Walikota Mataram, pada Sabtu (13/12).

Sosialisasi untuk kalangan remaja ini, dibuka secararesmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi, dengan menghadirkan narasumber dr Rusdhy Hamid, SpOG, dan dihadiri oleh Ketua GOW KotaMataram, ND Kinnastri Roliskana beserta jajaran pengurus dan anggota GOW Kota Mataram.

Membacakan sambutan tertulis Wakil Walikota Mataram, ,H Mohan Roliskana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi menyampaikan harapan agar dengan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi ini, akan memberikan pengetahuan bagi generasi muda Kota Mataram mengenai kesehatan reproduksinya dan memastikan mereka mendapat informasi yang utuh dan terarah sesuai dengan usia mereka yang telah memasuki masa pubertas.

Melalui nara sumber yang kompeten, yaitu dokter ahlikandungan, diharapkan informasi yang disampaikan benar-benar akurat dan benar. Sehingga, para remaja tidak mendapatkan pengetahuan yang keliru dan justru menyesatkan.

Masalah kesehatan reproduksi remaja lanjut Usman, memang perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh. Satu hal yang perlu dipahami bersama, pembicaraan mengenai seksualitas remaja bukanlah hal yang tabu. Karenanya, kegiatan ini dianggap tepatsebagai salah satu ikhtiar untuk meluruskan sikap dan cara pandang yang mungkin selama ini keliru ditangkap oleh remaja.

‘’Setelah ini, sebarluaskan informasi yang didapat kepada teman-teman lainnya, sehingga seluruh remaja di Kota Mataram bisa benar-benar tahu dan mampu menjaga diri untuk berperilaku hidup sehat,’’ katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua GOW Kota Mataram, ND Kinnastri Roliskana. Di hadapan peserta sosialisasi, Kinnastri berpesan agar para peserta sosialisasi yang merupakan perwakilan dari sekolah dapat menyerap sebanyak mungkin informasi yang diperoleh untuk disampaikan lagi kepada teman-teman sekolahnya.

Apalagi tujuan dari kegiatan ini untuk membuka kesadaran pada anak-anak yang telah memasuki usia akil baliq akanbesarnya konsekuensi yang harus ditanggung akibat keterbatasan informasi mengenai pergaulan yang baik dan sehat di kalangan remaja. Menghindarkan para remaja Kota Mataram agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas. ‘’Agar semua mengetahui resiko dari perbuatan tersebut,’’ ungkap istri Wakil Walikota Mataram ini.

Materi sosialisasi disampaikan oleh dr Rusdhy Hamid, SpOG secara gamblang dan menarik. Sebagian besar remaja menurut Rusdhy, secara biologis telah matang. Namun belum secara sosial, mental, dan emosional. Sehingga perlu untuk dibekali dengan pengetahuan mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi agar dapat mencapai kondisi remaja yang sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh.

Dalam hal ini bebas dari kemungkinan mengalami kehamilan yang tak dikehendaki, aborsi yang tidak aman, penyakit menular seksual (termasuk HIV/AIDS), serta semua bentuk kekerasan danpemaksaan seksual.(ufi/odink/ar/dra/ltd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *