135 Peserta Ikuti Kejuaraan Renang Antar Pelajar

RENANG: Para peserta saat mengikuti lomba rendang di Kolam Renang Tirta Karya Porda Selong, Lotim, Minggu (21/12). (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)
RENANG: Para peserta saat mengikuti lomba rendang di Kolam Renang Tirta Karya Porda Selong, Lotim, Minggu (21/12). (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)
RENANG: Para peserta saat mengikuti lomba rendang di Kolam Renang Tirta Karya Porda Selong, Lotim, Minggu (21/12). (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Dalam memeriahkan HUT Provinsi NTB ke-56 tahun 2014, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Lombok Timur bekerjasama dengan KONI Lotim menggelar kejuaraan renang antar pelajar se-Pulau Lombok. Kejuaraan renang tersebut digelar di Kolam Renang Tirta Karya Porda Selong, Lotim, Minggu (21/12).

‘’Antusias peserta cukup tinggi. Hal ini kita lihat dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mencapai 135 orang pelajar dari berbagai tingkatan sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA,’’ kata Ketua Panitia Pelaksana, Kamarudin kepada wartawan di arena lomba, Minggu (21/12).

Kamarudin yang juga Ketua PRSI Lotim ini mengatakan, kejuaraan yang digelar ini, selain menjadi agenda tahunan PRSI, juga untuk mencari dan menjaring bibit-bibit berpretasi di cabang olahraga renang. Sehingga, kedepannya diharapkan kepada para atlet renang, khususnya yang berasal dari Lotim mampu meraih prestasi gemilang, baik pada kejuaraaan tingkat nasional maupun internasional.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Lotim, H Suroto mewakili Ketua Umum KONI Lotim usai membuka kejuaraan renang tersebut berharap dengan kejuaraan ini, dapat dijadikan momen penting oleh PRSI, terutama dalam menciptakan atlet renang yang beprestasi.

‘’Jadikan momen ini untuk merekrut bibit-bibit berbakat. Yang nantinya dapat mengangkat nama daerah Lotim dari cabang renang di ajang yang lebih tinggi. Kami dari KONI Lotim selalu berharap kepada semua cabor dapat memberikan prestasi terbaik, dalam setiap event yang diikuti,’’ katanya.

Lain halnya dengan Desy, salah seorang atlet renang asal Lotim. Justerus dia mengkritisi Pemkab Lotim yang dinilai kurang memberikan perhatian kepada para atlet yang ada, khususnya atlet cabor renanang.

‘’Kalau ingin melihat atlet terus berprestasi, mestinya pemerintah memberikan dukungan, baik dari segi ketersedian sarana prasarana tempat latihan. Kalau masalah antusias masyarakat terhadap cabor renang memang cukup bagus, setiap ada even pesertanya selalu banyak. Hanya saja, pemerintah kurang memberikan perhatian pada atletnya,’’ ungkap Desy.(DIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *