Trigger Untuk Pejabat Fungsional Pranata Komputer

MATARAM, Lomboktoday.co.id – Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) LPSE tingkat Provinsi NTB tahun 2015 tidak hanya membahas masalah lelang penyediaan barang/jasa melalui sistem e-procurement, tapi juga memberikan ‘’trigger’’ kepada para Pejabat Fungsional Pranata Komputer dalam bentuk Bimbingan Teknis penyusunan DUPAK.

Bimtek itu diselenggarakan pada Rabu (15/4), di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB dan dihadiri para Pejabat Fungsional Prakom tingkat ahli lingkup Provinsi NTB serta para PNS yang memiliki latar belakang pendidikan Informatika. Dalam laporannya, Kabag Kesekretariatan dan PDE Biro Umum Setda Provinsi NTB, I Gde Putu Aryadi menjelaskan, acara Bimtek Jabfung Prakom ini merupakan rangkaian dari kegiatan Rakornis LPSE se-NTB.

‘’Keberadaan SDM TIK khususnya Fungsional Prakom akan sangat mendukung terselenggaranya Layanan Pengadaan Secara Elektronik,’’ kata Kepala LPSE NTB ini.

Sebagai suatu layanan elektronik, tentunya LPSE membutuhkan penyelenggara, mulai dari operator hingga admin sistem yang memiliki keterampilan dan keahlian di bidang TIK. Pada posisi inilah peran Fungsional Pranata Komputer sangat dibutuhkan, dan melalui Bimtek ini diharapkan akan meningkatkan kualitas dan kuantitas para Pejabat Fungsional Prakom yang berada di lingkup Pemprov NTB.

Gde sapaan akrabnya juga menyebut, saat ini telah diangkat Pejabat Fungsional Prakom sebanyak 15 orang yang ditempatkan di beberapa SKPD, terbanyak di Biro Umum enam orang. Untuk mendukung pengembangan karir para Fungsional Prakom, Pemprov NTB telah membentuk Tim Penilai Jabatan Fungsional Pranata Komputer melalui SK Gubernur No.821.2-1/815/BKD-DIKLAT/2014.

Kadis Kominfo yang diwakili Kabid Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, M Ilham membuka Bimtek secara resmi. Dalam sambutannya, mantan pejabat Bappeda ini mengingatkan para pejabat Fungsional Prakom menjadi salah satu komponen penting yang dibutuhkan dalam meningkatkan indeks penilaian e-Government Indonesia (PeGI) secara nasional.

Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya Kementerian Kominfo menyelenggaraan program pemeringkatan implementasi e-Gov untuk tingkat kementerian dan pemerintah daerah. Pada tahun 2014 lalu, NTB berada pada peringkat ke-13 PeGI, sementara RPJMD Provinsi NTB menargetkan di akhir tahun 2018, Provinsi NTB dapat mencapai peringkat ke-6 secara nasional.

Ilham juga menjelaskan, SDM TIK, terutama para Fungsional Prakom mempunyai peran strategis dalam mensukseskan program NTB Online yang juga telah diamanatkan dalam RPJMD Provinsi NTB. NTB Online merupakan model implementasi e-Government Provinsi NTB yang dicanangkan dalam Rencana Induk Pengembangan e-Gov NTB tahun 2015-2019. Ini adalah inisiatif yang dikembangkan guna mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang seluas-luasnya bagi pemerintah dan masyarakat dalam transformasi relasi antara pemerintah dan masyarakat.

Selama satu hari penuh, para peserta mengikuti pembekalan teknis tentang Jabfung Prakom yang pada kesempatan ini panitia mendatangkan langsung nara sumber dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, Munawa Asikin.

Sesuai aturan, BPS adalah lembaga pemerintah yang diberikan tugas untuk melakukan pembinaan terhadap pengembangan jabatan Fungsional Pranata Komputer. Secara khusus, nara sumber juga menjelaskan tentang bagaimana cara membuat atau menyusun Dokumen Penilaian Angka Kredit (DUPAK) sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh seorang Prakom untuk kenaikan pangkat dan jabatannya.

Kegiatan Bimtek ini merupakan langkah nyata untuk proyek perubahan yang sedang dilaksanakan pada Bagian Kesekretariatan dan PDE Biro Umum. ‘’Ini langkah kongkrit sesuai Renduk E-Gov 2015-2019 untuk menyiapkan tenaga handal di bidang TIK, khususnya untuk mendukung program NTB Online dengan harapan kedepan teman-teman pejabat Prakom menjadi lebih professional,’’ kata Kabubbag Sandi Telekomunikasi dan LPSE Biro Umum, Sena Puja.

Sena Puja mengatakan, kegiatan Bimtek ini adalah awal dari diskusi pengembangan TIK. Kedepan diharapkan pejabat Prakom lebih intens bertemu dan berdiskusi atau dapat membentuk maupun memanfaatkan forum yang sudah ada guna peningkatan wawasan keilmuan di bidang TIK yang langsung dapat diimplementasikan untuk peningkatan angka kredit.(ar/dra/ltd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *