Wagub Buka Seminar dan Pengukuhan Gelar PIA 2015

PUKUL GONG: Wagub NTB, H Muh Amin Memukul Gong sebagai tanda dibukanya Seminar dan Pengukuhan Professional Internal Audit.
PUKUL GONG: Wagub NTB, H Muh Amin Memukul Gong sebagai tanda dibukanya Seminar dan Pengukuhan Professional Internal Audit.

LOBAR, Lomboktoday.co.id – Pembukaan Seminar dan Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor (PIA) 2015, ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Muh Amin, di Hotel Sentosa Senggigi, Lombok Barat, Kamis (27/8).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘’Tanggungjawab Direksi dalam Pencegahan, Pendeteksian dan Penindakan Tipikor’’ ini, diselenggarakan oleh Integrity Objective Competence Asosiasi Auditor Internal (The Association Of Internal Auditor), berlangsung sehari dan menghadirkan beberapa orang narasumber, diantaranya; Dr Sugiharto, Chairman Investmen Committe PT Prtama Capital Assets Management, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof Hikmahanto Juwana, Ketua  BPKP NTB, Dr Bonardo Hutauruk, dan Rektor Universitas Sangga Buana Bandung, Dr H Asep Effendi.

Di hadapan undangan dan para Profesional Internal Auditor dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir, Wagub NTB, H Muh Amin, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran narasumber dan peserta seminar serta dipilihnya NTB sebagai lokasi penyelenggaraan seminar.

Wagub menjelaskan, kegiatan ini sangat bermanfaaat bagi para auditor dalam menimba pengalaman serta bertukar pikiran dengan para narasumber agar mampu menjalankan tugasnya secara profesional dalam menangani Tindak Pidana Korupsi.

Ia menambahkan, seminar dan pengukuhan ini bukanlah merupakan proses akhir dan penutup dari pembelajaran di bidang internal auditor, namun para auditor harus terus-menerus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mensejajarkan kemampuan kerjanya.

Kegiatan ini, lanjut wagub, juga merupakan bagian integral dari proses pelatihan audit internal guna mendapatkan sertifikat professional, sehingga para peserta mampu ikut mengambil bagian dan berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang baik dan bermartabat, baik dalam organisasi bisnis maupun di bidang pemerintahan.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Seminar, Nasir Jafar menjelaskan, seminar yang diikuti oleh 184 orang peserta ini, bertujuan untuk menggali pengalaman narasumber dalam menghadapi hal-hal di dalam tugas auditor yakni dalam menangani tindak pidana korupsi.

Sebagai rangkaian dari kegiatan ini, para peserta seminar akan melakukan kunjungan wisata ke berbagai tempat wisata di Pulau Lombok, seperti ke objek wisata Gili Trawanagan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan mengunjungi lokasi centra kerajinan keramik di Desa Banyu Mulek, Lombok Barat, bahkan akan mengunjungi pusat kerajinan kain tenun di Desa Sukarara, Lombok Tengah.(ar/dra/ltd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *