LOTIM, Lomboktoday.co.id – Setelah Kapal Ferry KMP Kormomolin kandas di wilayah perairan Sambelia, kini Kapal Ferry KMP Belina yang digunakan untuk menarik Kapal Ferry KMP Kormomolin agar bisa ke tengah mengalami hal yang sama. Sehingga menyebabkan dua kapal tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya. Sedangkan tim evakuasi sedang berusaha untuk menarik kedua kapal itu ke tengah laut, tapi rupanya juga belum berhasil.
Manager PT ASDP Pelabuhan Kayangan, Rudy Mahmudi saat dikonfirmasi membenarkan bila dua buah Kapal Ferry itu kandas di wilayah perairan Lotim, karena Kapal Ferry KMP Belina yang menarik Kapal Ferry KMP Kormomolin mengalami hal serupa, yang kandas di lokasi yang sama dengan jarak 50 meter.
Itu sebabnya pihak ASDP terus berusaha untuk mengevakuasi kapal yang kandas itu, agar bisa ditarik ke tengah laut, sehingga bisa berjalan seperti biasa.
‘’Kami akui kalau dua kapal itu kandas di lokasi yang sama. Semua penumpang yang ada di kapal ferry itu telah berhasil dievakuasi, terkecuali kendaraan yang ada di dalamnya yang masih belum bisa dievakuasi,’’ katanya kepada wartawan, Senin (19/10).
Meski ada kapal kandas, kata Rudy, tapi tak berpengaruh terhadap aktivitas pelayaran atau bongkar muat di Pelabuhan Kayangan, Lotim, maupun di Pelabuhan Poto Tano, karena tetap berjalan lancar seperti biasa.
Dan pihaknya akan mencoba kembali untuk menarik dua kapal ferry yang kandas itu menggunakan kapal lain, termasuk melakukan koordinasi dengan tim dari pihak kepolisian maupun yang lainnya.
‘’Kita akan tarik kedua kapal itu nanti pukul 24.00 Wita saat air laut pasang, dan mudah-mudahan akan berhasil. Dalam musibah ini, tidak ada korban jiwa maupun material,’’ ungkapnya.(SR)
