Empat Hari, Dua Kapal Ferry Kandas Belum Bisa Ditarik

KANDAS: Inilah dua Kapal Ferry yang kandas di perairan Sambalia, Lombok Timur. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)
KANDAS: Inilah dua Kapal Ferry yang kandas di perairan Sambalia, Lombok Timur. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)
KANDAS: Inilah dua Kapal Ferry yang kandas di perairan Sambalia, Lombok Timur yang sampai saat ini belum bisa ditarik. (Dok/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Empat hari sudah Kapal Ferry KMP Kormomolin dan KMP Belina yang kandas di perairan Sambalia, Lombok Timur, hingga saat ini belum juga bisa ditarik. Meski dari pihak PT ASDP Kayangan sudah melakukan berbagai usaha, tapi belum membuahkan hasil gemilang. Sehingga pihak ASDP Kayangan kembali mengatur strategi dan langkah-langkah untuk menarik kedua KMP tersebut.

Pantauan Lomboktoday.co.id di lokasi, terlihat pada Selasa kemarin (21/10), pihak PT ASDP Kayangan menggunakan dua taek boat untuk menarik kedua kapal ferry itu, tapi tidak membuahkan hasil yang berarti. Karena, kondisi kapal ferry itu tidak bergeser dari tempatnya semua, sehingga ini menjadi pertanyaan dari PT ASDP Kayangan.

Manager PT ASDP Kayangan, Rudy Mahmudi saat dikonfirmasi membenarkan bila sampai saat ini kedua kapal ferry yang kandas itu belum bisa ditarik, meskipun pihaknya telah berusaha maksimal untuk menariknya menggunakan taek boat.

‘’Kami sudah menggunakan dua taek boat untuk menariknya, tapi tetap saja tidak ada hasilnya. Kami akan terus berupaya untuk menarik kedua kapal ferry itu agar bias beroperasi kembali,’’ kata Rudy Mahmudi saat dihubungi wartawan, Rabu (21/10).

Rudy juga mengaku heran saat ditarik menggunakan taek boat tersebut, tak ada satu pun kapal ferry itu yang bisa bergerak dari posisinya. Secara akal manusia, kata Rudy, kalau hanya menggunakan satu taek boat untuk menarik satu buah kapal ferry yang kandas, tentu pasti bias. Tapi, tapi ini dua taek boat yang menarik satu kapal ferry, juga tidak bisa. Fenomena ini mengundang pertanyaan dari pihaknya. Sementara pada sisi lain bila dilihat dari keadaan gelombang pasang, sudah sesuai dan normal.  Sehingga, ini tentu menjadi perhatian PT ASDP Kayangan mengenai keberadaan kapal yang kandas tersebut.

‘’Kami akan berusaha terus untuk menariknya, selain dengan menggunakan penarikan normal, tapi juga dilakukan dengan jalan lain. Meski dengan adanya kapal yang kandas, itu tidak sampai mengganggu arus pelayaran kapal lainnya,’’ ungkapnya.(SR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *