MATARAM, Lomboktoday.co.id – PT Angkasa Pura I Bandara Internsional Lombok (BIL) menggelar Focus Group Discussi (FGD) dan Workshop Pariwisata di Hotel Grand Legi Mataram, Kamis (10/12).
Kegiatan yang bertemakan ‘’Kesiapan Komunitas Lombok Internasional Airport Menyonosong 1 Juta Turis Mancanegara tahun 2025’’ itu untuk merangsang percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangunan mindset masyarakat di sekitar obyek parwisata, peningkatkan investasi baru di bidang pariwisata terkait travel dan tourism industri, peningkatan produk domestik bruto dan kesejahteraan masyarakat NTB secara umum, serta mensosialisaikan budaya, masyarakat Tourism Friendly di wilayah Lombok-Sumbawa.
‘’Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi momentum kolaborasi atara semua stakeholders pariwisata untuk menyiapkan Lombok menjadi destinasi wisata yang matured,’’ kata Presiden Direction PT AP I, Sulistyo Wimbo Hardjito saat menggelar Konferensi Pers di Hotel Grand Legi Mataram, Kamis (10/12).
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku bisnis pariwisata, pihak maskapai, bandara dan pendukung infrastruktur lainnya, diharapkan bisa mewujudkan visi mendatang 1 juta turis mancanegara ke Lombok-Sumbawa pada tahun 2025.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Lombok-Sumbawa saat ini, terbilang masih minim. Terbukti pada 2013 lalu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 565.944 orang yang datang ke Lombok-Sumbawa, dan naik menjadi 752.305 orang pada tahun 2014.
‘’Masih dibutuhkan kinerja dan koordinasi yang erat antara Pemda dan unsur-unsur pariwisata lainnya guna menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Pulau Lombok-Sumbawa. Sehingga target mendatang 1 juta turis mancanegara bisa tercapai,’’ ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I BIL, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dalam upaya peningkatakan pelayanan kepada para wisatawan yang datang ke Lombok.
‘’Dengan fasilitas dan kapasitas yang dimiliki oleh BIL yang bisa menampung 3 juta penumpang per tahun, diharapkan mampu mendukung upaya mendatangkan wisatawan asing untuk singgah dan berkunjung ke Lombok dan Sumbawa,’’ katanya.
Acara yang dikemas dalam bentuk diskusi tersebut akan dibuka oleh Gubernur NTB, Dr TGH M Zaenul Majdi dan dihadiri oleh perwakilan PT Citiling Indonesia, Kepala Disbudpar Provinsi NTB, Lalu Moch Faozal, Avition Marketing Group Head PT AP I BIL, Koordinator Perhimpunan Hotel dan Restaoran Indonesia (PHRI), Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) NTB, perwakilan kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, dan perwakilan Akdemisi.(ROS)
