Warga Korleko Tutup Jalan dengan Tiang Plang Rambu-rambu Lalu Lintas

RUSAK: Jalan provinsi jurusan Korleko-Poh Gading rusak dan berlubang, sehingga ditanami tiang plang rambu-rambu lalu lintasoleh warga setempat. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID—Warga Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur terpaksa memasang tiang plang rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan yang berlubang jurusan Korleko-Poh Gading. Hal ini dilakukan lantaran jalan yang berlubang itu sering terjadi kecelakaan yang menimpa warga sekitar maupun pengguna jalan lainnya. ‘’Warga terpaksa menutup jalan berlubang itu dengan tiang plang rambu-rambu lalu lintas untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas,’’ kata Tokoh Masyarakat Korleko, H Yusman kepada LOMBOKTODAY.CO.ID, di Korleko, Lotim, Senin (09/4).

RUSAK: Jalan provinsi jurusan Korleko-Poh Gading rusak dan berlubang, sehingga ditanami tiang plang rambu-rambu lalu lintasoleh warga setempat. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)

Kades Korleko, Wildan juga membenarkan bila warganya menutup jalan yang rusak dan berlubang menggunakan tiang plang rambu-rambu lalu lintas. Sebab, mereka khawatir terjadi kecelakaan di tempat itu, sehingga dilakukan langkah antisifasi oleh warga. ‘’Jangan salahkan warga menutup ruas jalan berlubang itu di tengah jalan, sehingga menganggu masyarakat,’’ kata Wildan.

Karenanya, ia meminta Pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Lotim untuk segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang itu. Tanpa harus menunggu waktu yang lama, serta korban jiwa yang banyak atas kecelakaan lalu lintas di jalan berlubang tersebut.

Pihaknya juga akan bersurat ke Bupati Lotim dan Gubenur NTB untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat Korleko atas kondisi jalan yang rusak dan berlubang itu. Lebih-lebih ruas jalan itu paling padat dilalui oleh kendaraan kecil, sedang hingga kencaraan besar.

‘’Jangan hanya jalan provinsi yang di kota saja diperhatikan, tapi ruas jalan provinsi jurusan Korleko-Poh Gading juga harus mendapatkan perhatian serius,’’ ungkapnya.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, Toni Satria Wibawa belum bisa dikonfirmasi mengenai masalah jalan yang rusak dan berlubang di Korleko tersebut.(‎SR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *