Suasana Hari Pertama Pemkab Lotim Usai Keluar dari Jihad Akbar

Apel Gabungan Hari Pertama Masuk Kantor
Suasana apel gabungan di Lapangan Kantor Bupati Lotim yang dipimpin langsung Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bercermin dari sejarah Rasulullah SAW pernah berkata kepada para sahabat beliau, pada tahun ke-8 Hijriah usai memimpin perang ‘’Badar’’, Rasulullah SAW berkata ‘’Baru saja kita keluar dari jihad kecil, kita akan memasuki Jihad Akbar’’.

Para sahabat bertanya, jihat yang bagaimana ya Rasul…? Rasulullah SAW menjawab ‘’Yaitu jihad melawan hawa nafsu pada bulan suci Ramadan’’. Rasulullah SAW menyampaikan hal itu karena beberapa hari lagi akan menjalani ibadah puasa bulan suci Ramadan.

Beberapa riwayat menyebutkan, Rasulullah SAW menyebut jihad terbesar adalah jihad melawan ‘’hawa nafsu’’, sehingga semua perang yang pernah dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW adalah disebutnya sebagai ‘’jihadul asgar’’ (perang kecil).

Dalam kaitan itu, usai melewati bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, suasana hari pertama masuk kerja jajaran Pemkab Lombok Timur, Selasa (16/4/2024), usai Jihad Akbar (seperti istilah Rasulullah SAW) tersebut, tampak semangat mengikuti apel gabungan di Lapangan Kantor Bupati Lotim meskipun sempat diiringi gerimis. Apel dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Lotim, HM Juaini Taofik.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik menyampaikan amanat singkatnya agar para aparatur sipil negara (ASN) senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan publik di OPD masing-masing. Kata Juaini Taofik, soliditas dan semangat pelayanan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang semakin cepat, semakin ramah, dan menerapkan kenyamanan.

‘’Pelayanan semakin cepat diberikan kepada publik semakin baik, semakin tepat semakin baik. Bapak ibu semakin ramah sama publik semakin baik, dan ciptakan suasana kenyamanan di instansi masing-masing,’’ pesannya seraya mengingatkan untuk memberikan pelayanan kepada publik tanpa memandang status atau alasan lain, termasuk pilihan politik.

Ditekankannya agar ASN Lombok Timur tetap menjaga netralitas, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada mendatang. ‘’Kami ingatkan imparsialitas, netralitas, jangan pernah membedakan pelayanan karena kita tahu si A si B masuk poros itu dan ini. Mohon ditiadakan,’’ tekannya sembari menutup dengan acara halal bihalal.(Kml)