Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Meskipun Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dalam situasi siaga serangan Virus Corona (Covid-19), namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim menyatakan ketersediaan logistik pangan masih relatif aman. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H Masyhur didampingi Kabid Ketersediaan Kerawanan Pangan, Marepudin kepada Lomboktoday.co.id, di kantornya, Kamis (2/4).
H Masyhur menjelaskan, ketersediaan pangan dalam situasi musibah Covid-19 ini masih belum menghawatirkan. ‘’Cadangan pangan kita masih dapat dijamin aman hingga Oktober 2020 mendatang asalkan cadangan produksi pangan kita tidak dibawa keluar daerah,’’ katanya.
Untuk menjaga kestabilan produksi cadangan pangan Lotim, H Masyhur Kadis berharap kesadaran semua pihak untuk tidak melempar hasil produksi ke luar daerah. Diharapkan semua pihak dapat melakukan pengawasan.
H Masyhur menjelaskan, berdasarkan data di lapangan, cadangan pangan Lotim tahun ini diperkirakan sekitar 1.017 ton yang sebagian berada di sejumlah lumbung pangan binaan DKP sebesar 58 ton dalam bentuk gabah setara beras sekitar 40 ton. Sedangkan cadangan milik pemerintah dalam bentuk stok gudang sekitar 31 ton ditambah cadangan memasuki musim panen.
Selain itu, kata H Masyhur, Pemda juga memiliki cadangan pada instansi lain seperti Dinas Pertanian sebesar 54 ton dan juga ada cadangan di Dinas Sosial. Dan pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pihak Bulog agar cadangan pańgan Lotim tidak mengalami krisis.
Ia menyatakan senantiasa akan melakukan pengawasan dan menjaga kestabilan harga. Menurutnya, jika terjadi situasi lain yang membuat harga tiba-tiba melonjak, pihaknya siap melakukan Bazar atau pasar murah sebagai bentuk intervensi pemerintah daerah menjaga kestabilan harga pangan.(Sid)
