Diskominfo Lotim Segera Jawab Keluhan Signal Lemah

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Lotim, Ahmad Masfu.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Lotim, Ahmad Masfu.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Keluhan warga Lombok Timur (Lotim) tentang signal lelet atau lemah bagi pengguna alat komunikasi handphone (HP) atau aplikasi internet segera akan terjawab. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim melalui Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) dan Persandian Lotim sedang melakukan pekerjaan pemasangan tower sebanyak 28 unit untuk mem-backup jaringan-jaringan yang sudah lama ada di semua wilayah Kabupaten Lombok timur.

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Lotim, Ahmad Masfu belum lama ini mengatakan, Pemkab Lotim melalui Dinas Kominfo dan Persandian pada tahun 2020 ini telah  mengalokasikan dana sebesar Rp4,5 miliar untuk pengadaan 28 unit menara. ‘’Dana Rp4,5 miliar merupakan dana pembangunan beserta perencanaannya, sementara tower yang akan dipasang sebanyak 28 unit,’’ kata Masfu.

Penambahan tower ini lanjut Ahmad Masfu, semata-mata sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat Lotim. Pasalnya, pada saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluh terkait kondisi sinyal atau jaringan di masing-masing kecamatan seperti wilayah utara dan selatan. ‘’Kita akui kalau sampai saat ini masih ada wilayah yang blank, dan itu tentunya menjadi keluhan bagi masyarakat kita,’’ ujarnya.

Mengatasi persoalan ini, pihaknya telah mengimbau kepada sejumlah provider yang ada untuk masuk ke wilayah yang blank sinyal atau blank spot. Hanya saja, hitungan dari provider ini beragam. Sehingga masih banyak wilayah yang masih kesulitan mendapatkan jaringan. Satu tower yang dibangun oleh provider ini katanya, kalau dalam satu bulan tidak bisa menghasilkan uang Rp40 juta, maka tidak akan dibangun tower ini. Sementara di wilayah yang masih blank ini penggunanya masih sedikit. Sehingga provider akan merasa rugi jika membangun di lokasi itu. ‘’Makanya kita hadir ke sana untuk membantu masyarakat kita. Selain kita buatkan tower, juga kita akan buatkan voucher murah dengan harga Rp30 ribu per bulan,’’ katanya.

Pada saat ini, lanjut Masfu, tower sedang dalam tahap pengerjakan. Diperkirakan akan selesai pada bulan Agustus mendatang. Dengan tuntasnya tower ini dikerjakan, maka akan dilaunching beserta kartu yang akan dibuat oleh Pemkab Lotim dan dapat dibeli di berbagai lokasi penjualan.

Untuk menekan angka ini katanya, pemerintah nantinya akan mengeluarkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dalam mekanismenya nanti yang diserahkan Kominfo. Sehingga pembayaran voucher akan dilakukan di Kominfo. ‘’Setelah semuanya berjalan, baru kita akan kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengangtifkan voucher, sementara penjualannya nanti, bisa kita melalui BUMDes, kelompok masyarakat sebagai tambahan pemasukannya,’’ ujarnya.

Selain akan membangun tower baru, pihaknya juga akan memaksimalkan keberadaan tower milik Pemkab Lotim yang berada di Desa Jenggik, yakni daerah perbatasan Lotim dan Loteng. ‘’Keberadaan tower-tower itu akan membuat seluruh wilayah Lotim bisa terjangkau dengan sambungan internet, sehingga Lotim tidak ada lagi yang tidak dapat akses informasi,’’ katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *