Akhirnya, Aktivis Eko Rahadi dan FIF Cabang Selong Berdamai

TAMPAK AKUR: Kacab FIF Selong, I Kt Hardiana (baju merah) didampingi Kabag Operasional, M Junaidi (kiri) berjabat tangan akur dengan Eko Rahady (kanan).
TAMPAK AKUR: Kacab FIF Selong, I Kt Hardiana (baju merah) didampingi Kabag Operasional, M Junaidi (kiri) berjabat tangan (akur) dengan Eko Rahadi (kanan).

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Merasa istrinya mendapat ancaman dari debt collector perusahaan finance FIF Cabang Selong, seorang aktivis Lombok Timur, Eko Rahadi, pada Rabu lalu (15/4) mengamuk di kantor FIF Cabang Selong. Sambil berteriak, Eko Rahadi mengaku tidak terima atas sikap oknum debt collector tersebut saat mendatangi rumah Eko hendak menagih setoran kredit yang konon telat waktu hanya dalam hitungan jam.

Kedatangan Eko Rahadi yang juga seorang pengacara itu berusaha ditenangkan oleh Kepala Bagian Operasional FIF Selong dan beberapa karyawan serta security FIF. Namun, Eko Rahadi yang sudah terlanjur terbawa emosi dari rumahnya, tak surut hingga Eko naik ke lantai II kantor FIF yakni di ruang kerja kepala cabang, namun kepala cabang FIF sedang tidak berada di tempat. Video insiden tersebut menjadi viral di medsos.

Menyikapi insiden tersebut, Jumat (17/4), Kepala Cabang FIF Selong, I Ketut Hardiana mengundang Eko Rahadi ke kantornya untuk melakukan pertemuan klarifikasi disaksikan oleh beberapa wartawan.

Dalam pertemuan tersebut, Kacab FIF Selong, I Ketut Hardiana didampingi Kabag Operasional FIF, M Junaidi menjelaskan, sebelum pertemuan digelar, pihaknya telah melakukan komunikasi dan bertemu langsung dengan suami nasabah termasuk nasabah sendiri untuk meng-clear-kan masalah.

‘’Karena sesungguhnya insiden itu terjadi disebabkan miskomunikasi antara karyawan lapangan FIF dengan nasabah,’’ kata Kacab FIF Selong, I Ketut Hardiana.

Menurut Kabag Operasional FIF, M Junaidi, sebenarnya penagihan nasabah itu karena terjadi keterlambatan menyetor 3 bulan, namun sudah dibayarkan 1 kali angsuran ke petugas FIF, sehingga tunggakannya tinggal 2 bulan.(Sid)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *