Ini Kegiatan Dilakukan AA Fondations di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua Yayasan AA Fondations, Ustadz H Badruttamam Ahda, Lc bersama Bakal Calon Wakil Wali Kota Mataram, HL Makmur Said saat ikut turun melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker gratis.
Ketua Yayasan AA Fondations, Ustadz H Badruttamam Ahda, Lc bersama Bakal Calon Wali Kota Mataram, HL Makmur Said saat ikut turun melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker gratis.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19) di Kota Mataram yang kini sudah masuk kawasan zona merah, Yayasan AA Fondations tidak tinggal diam. Di mana, Yayasan AA Fondations yang bergerak di bidang sosial itupun melakukan berbagai kegiatan untuk kemanusiaan. Di antaranya, melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker secara gratis. Di mana, penyemprotan disinfektan itu dilakukan di beberapa lingkungan yang masuk zona merah maupun yang tidak masuk dalam zona merah di Kota Mataram, pada Minggu (26/4) lalu.

Bahkan, penyemprotan disinfektan dan pembagian masker secara gratis itu dilakukan juga di sejumlah perempatan di Kota Mataram. Kegiatan kemanusiaan itu dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan AA Fondations, Ustadz H Badruttamam Ahda, Lc bersama Bakal Calon Wali Kota Mataram, HL Makmur Said.

Ketua Yayasan AA Fondations, Ustadz H Badruttamam Ahda, Lc mengatakan, kegiatan kemanusiaan berupa penyemprotan disinfektan dan pembagian masker secara gratis ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Mataram. Sebab, mewabahnya Covid-19 di NTB ini bisa menjadi malapetak apabila semua pihak tidak peduli terhadap penyebaran virus tersebut. ‘’Kalau tidak ada kepedulian kita dan masyarakat untuk bersama-sama mencegah Virus Corona ini, maka tidak menutup kemungkinan Covid-19 akan menjadi malapetaka NTB ke depannya,’’ kata Ketua Yayasan AA Fondations, Ustadz H Badruttamam Ahda, Lc, di Mataram, Senin (4/5).

Terlebih lagi, kata Ahda, masyarakat yang positif Covid-19 terus mengalami peningkatan setiap harinya. Begitu juga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan yang sama. Belum lagi status Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG), juga terjadi peningkatan. ‘’Kalau masyarakat kita tidak peduli, tentunya kita tidak akan tahu sampai kapan kasus Corona ini akan berakhir di NTB. Jadi, sekarang jawabannya ada pada kita dan masyarakat NTB bila ingin melihat kasus Corona ini pergi dari NTB,’’ ujarnya sembari menjelaskan, sebenarnya kasus Covid-19 ini kuncinya ada pada masyarakat NTB. Artinya, dengan menekan 50 persen saja penyebaran Virus Corona itu melalui social distancing.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *