Sukses Pengelolaan Air Irigasi, Pemprov Sumsel Berguru ke Lotim

Sekda Lotim, HM Juaini Taofik (kanan) saling tukar cenderamata dengan Kepala Dinas PSDA Sumatera Selatan, Herman (kiri).
Sekda Lotim, HM Juaini Taofik (kanan) saling tukar cenderamata dengan Kepala Dinas PSDA Sumatera Selatan, Herman (kiri).

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) dinilai sukses melakukan rehabilitasi daerah irigasi secara partisipatif sampai ke kelembagaan petani secara baik. Fakta ini melatarbelakangi kunjungan belajar yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel di Kabupaten Lotim. Rombongan yang dipimpin Kepala Dinas PSDA Sumsel, diterima Sekda Lotim, HM Juaini Taofik atas nama Bupati Lotim, di Ruang Rapat Utama 1 Kantor Bupati Lotim, pada Kamis (5/11).

Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik membacakan kata-kata penerimaan tertulis Bupati Lotim. Di mana, dalam kata-kata penerimaan Bupati Lotim tersebut, Sekda menyampaikan kondisi dan upaya Pemkab Lotim terkait rehabilitasi daerah irigasi. Irigasi menjadi salah satu perhatian Pemerintah mengingat sebagian besar masyarakat daerah ini masih bergantung pada sektor pertanian. PDRB Lotim juga 30 persennya masih berasal dari sektor pertanian.

Dijelaskan Sekda, infrastruktur pertanian menjadi fokus pemerintah di samping jalan dan air minum. Hal ini dibuktikan dengan dialokasikannya Rp300 miliar untuk tiga bidang infratruktur tersebut melalui penganggaran tahun jamak sejak 2019 hingga 2021 ini. Selain bersumber dari APBD, rehabilitasi dan pembangunan irigasi juga memanfaatkan dana dari berbagai sumber, termasuk dari World Bank melalui Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP). Lombok Timur (Lotim) memperolah dana sebesar Rp40 miliar.

Dengan dana tersebut telah berhasil melakukan rehabilitasi untuk saluran irigasi yang melayani lebih dari 1.300 Ha dan pada tahun 2021 mendatang, akan melakukan rehabilitasi terhadap saluran irigasi sepanjang 47.965,7 meter dan target areal layanan irigasi seluas 1.569 Ha.

Sekda berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Harapan sama juga disampaikan Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumsel, Herwan. Selain itu, ia berharap mendapatkan contoh-contoh kebijakan pengeloaan air secara partisipatif yang dilakukan di Lotim guna meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya. Hal ini penting mengingat Sumsel merupakan daerah lumbung pangan nasional.

Acara ini dihadiri pula perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pertanian, Bappeda, dan Camat Sikur, serta Balai Wilayah Sungan (BWS) Nusa Tenggara 1.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *