LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – DPD Partai Golkar Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar Labuapi, yang dilaksanakan di kediaman H Muhammadiah, di Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), pada Minggu (7/11/2021).
Muscam yang berlangsung mulai pukul 10:30 Wita itu, dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lobar, H Jumahir; Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Lobar, Adi Subardi, beberapa pengurus lainnya dari DPD Partai Golkar Lobar, Pengurus Kecamatan, Pengurus Desa, tokoh masyarakat, dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam Muscam kali ini, sebanyak 10 pengurus desa (PD) dari 12 PD yang ada di Kecamatan Labuapi sepakat untuk mengangkat kembali H Muhammadiah secara aklamasi sebagai Ketua PK Partai Golkar Labuapi periode 2021-2026.
Dengan terpilihnya kembali H Muhammadiah secara aklamasi, maka Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Lobar, Adi Subardi mewakili Ketua DPD Partai Golkar Lobar, H Sumiatun yang berhalangan hadir, langsung menetapkan H Muhammadiah sebagai Ketua PK Partai Golkar Labuapi periode 2021-2026, yang ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka Partai Golkar kepada H Muhammadiah.
Dalam sambutannya, H Muhammadiah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus Partai Golkar dari tingkat kecamatan sampai tingkat sesa yang telah mempercayakan dirinya kembali untuk memegang amanah menjadi Ketua PK Partai Golkar Labuapi untuk yang kedua kalinya.
‘’Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus partai mulai tingkat kecamatan sampai desa yang telah mempercayakan saya kembali untuk memegang amanah sebagai Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar Labuapi. Semoga apa yang diamanahkan kepada saya ini dapat saya jaga dan dapat saya jalankan dengan baik untuk kemajuan Partai Golkar agar lebih baik lagi ke depannya. Saya juga ucapan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membatu saya dalam mempersiapkan acara ini hingga bisa berjalan dengan sukses,’’ kata H Muhammadiah.
H Muhammadiah mengatakan, dengan dipercayakan kembali pimpin Partai Golkar Kecamatan Labuapi, dirinya akan berjuang sebaik mungkin ke depan. Bahkan ia akan berusaha sekuat tenaga untuk melebarkan sayap-sayap Partai Golkar, sehingga Partai Golkar bisa menjadi partai besar dari partai-partai lainnya.
‘’Sebagai Ketua PK Partai Golkar Labuapi, saya akan terus berjuang untuk kemajuan Partai Golkar agar lebih baik lagi ke depannya. Untuk itu, saya mengharapkan dukungan dan kerja sama para pengurus partai baik tingkat kecamatan sampai desa untuk saling bahu membahu dalam menjalankan mesin politik demi kejayaan Partai Golkar,’’ ujarnya.
Dalam kesempatan itu, H Muhammadiah juga tidak lupa menitip pesan kepada Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Lobar, Adi Subardi, agar para pengurus DPD atau kader Partai Golkar yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD Kabupaten Lobar untuk tidak lagi mencalonkan diri di tingkat kabupaten, melainkan harus mencalonkan diri di tingkat provinsi.
‘’Supaya kami-kami yang ada di tingkat PK ini punya kesempatan untuk bisa duduk di kursi legislatif. Jangan dia-dia terus. Jadi, tolong pak Wakil Ketua Bidang Organisasi dan pak Sekretaris untuk menyampaikan hal ini ke ibu Ketua DPD supaya pada Pileg 2024 mendatang, teman-teman yang sudah dua periode duduk di Dewan Lobar itu naik grade ke tingkat Dewan Provinsi,’’ ungkapnya sembari menegaskan akan terus melakukan konsolidasi, silaturahmi dan merekrut anggota demi membesarkan Partai Golkar.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Lobar, H Jumahir di tempat yang sama menerangkan bahwa pelaksanaan Muscam ini dilakukan sebagai bentuk konsolidasi dan kolektifitas partai sesuai yang diamanatkan oleh partai untuk memilih ketua PK. ‘’Kalau PK sudah terbentuk, baru PK segera membentuk PD,’’ katanya.
Jumahir menegaskan kondisi Pileg 2019 lalu harus diubah pada Pileg 2024 mendatang. Di mana, daerah pemilihan (Dapil) yang tidak memenuhi perolehan suara, ke depan harus benar-benar digenjot. ‘’Atur soliditas ke depan, sehingga ada kebersamaan,’’ ucapnya.
Lebih-lebih di Kecamatan Labuapi ini, dari 5 kursi target pada Pileg sebelumnya, akan dinaikkan targetnya menjadi 7 kursi di Pileg 2024 mendatang. ‘’Pokoknya konsolidasi terus dilakukan secara intens agar bisa meraih 3 (tiga) sukses, yakni sukses Pileg, sukses Pilkada dan sukses Pilpres,’’ ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Lobar, Adi Subardi menambahkan, bahwa Ketua PK Partai Golkar Labuapi yang baru saja terpilih secara aklamasi, kini mempunyai PR (pekerjaan rumah) yang cukup berat dalam membesarkan Partai Golkar ke depan. ‘’Kerja-kerja partai harus digerakkan dengan cepat dan tepat. Kita juga harus mengevaluasi struktur kepengurusannya, jangan sampai lamban dalam bekerja,’’ katanya.
Adi Subardi mewanti-wanti jangan sampai setelah Muscam selesai, anggota Partai Golkar di bawah akan pecah membawa gerbong masing-masing, tidak satu suara, sehingga tujuan untuk memenangkan Partai Golkar gagal dimenangkan, khususnya di Kecamatan Labuapi.
‘’Itu sebabnya pada saat kita rapat beberapa hari lalu di Sekretariat DPD Partai Golkar Lobar, bahwa kita sampaikan kepada semua pengurus untuk diwajibkan merekrut kader minimal 25 orang. Ini penting, agar pada saat diverifikasi nanti, Partai Golkar tidak gelabakan dalam merekrut anggota. Lebih-lebih saat ini per kabupaten ditargetkan untuk merekrut kader sebanyak 78 ribu. Itu instruksi langsung dari DPP,’’ ujarnya.
Adapun mengenai usulan Ketua PK Partai Golkar Labuapi terkait kader yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD Kabupaten Lobar dan harus direkomendasi untuk mencalonkan diri ke tingkat DPRD Provinsi, Adi Subardi mengaku akan memperjuangkannya supaya kader-kader yang berpotensi di tingkat PK punya kesempatan bisa duduk di kursi DPRD Kabupaten Lobar.(Sid)
