Tim SAR Gabungan Masih Mencari 2 ABK Kapal Tanker yang Terbakar di Perairan Ampenan

Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan saat mencari 2 orang ABK kapal tanker MT Christin yang hilang saat kapalnya terbakar beberapa hari yang lalu di perairan Ampenan, Kota Mataram.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Tim SAR gabungan hingga saat ini masih berupaya melakukan pencarian terhadap 2 (dua) orang Anak Buah Kapal (ABK) kapal tanker MT Christin yang hilang saat kapalnya terbakar beberapa hari yang lalu di perairan Ampenan, Kota Mataram.

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menerangkan, pada hari ketiga ini area pencarian diperluas hingga 88 NM2 ke arah barat dari lokasi kejadian. Alat utama yang digunakan di antaranya; kapal Rescue Boat 220 Mataram, Rigit Inflatable Boat (RIB), KAL Lembar II-7-17 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar. Di samping itu, satu tim juga digerakan dari Pantai Loang Baloq menggunakan perahu karet bermesin. “Selain di perairan, pencarian juga dilakukan melalui pesisir pantai,” kata Wahyu, di Mataram, pada Selasa (28/3/2023).

Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian di kapal yang membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite itu setelah api berhasil dipadamkan oleh kapal Tug Boat Samudra Makmur 02. Pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 03.50 Wita, satu dari tiga korban yang hilang saat kejadian ditemukan di kapal naas tersebut dalam kondisi terbakar dan tubuh tidak utuh. “Dievakuasi ke Pelabuhan Gili Mas menggunakan KP. Baladewa, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi,” terang Wahyu.

Sekitar pukul 08.55 Wita, Posko SAR yang berada di Depo Pertamina Ampenan menerima laporan bahwa ada penemuan jenazah mengambang di perairan Tanjung Karang. Namun saat akan dilakukan evakuasi, mayat tersebut kembali tenggelam. “Kami belum berani pastikan apakah itu korban yang kita cari atau tidak,” ucapnya.

Sementara kapal tanker tersebut ditarik ke Pelabuhan PDS Gili Mas dengan menggunakan kapal Tug Boat Transko Nuri dan sandar di lokasi pada pukul 13.35 Wita. Pencarian kembali dilakukan di kapal itu secara menyeluruh, namun tidak ditemukan sisa korban yang dicari.

Hingga saat ini, unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR kecelakaan pelayaran ini dari tim rescue Kantor SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polairud Polda NTB, Pertamina, Babinsa Ampenab, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Provinsi NTB, masyarakat setempat dan lainnya.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *