BANJARMASIN, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Mahfud MD berencana membentuk satuan tugas (Satgas) guna menindaklanjuti temuan dugaan TPPU Rp349 triliun. Terkait rencana tersebut, Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin merespons secara positif dan memberikan dukungannya untuk dapat ditindaklanjuti.
“Saya kira pemerintah akan mendukung kok, bagus itu,” kara Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai menghadiri acara Pengukuhan KDEKS Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Peresmian Kalsel Nasional Halal Fair 2023, di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Jalan Jenderal Sudirman No.4, Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalsel, pada Selasa (11/4/2023).
Menurut Wapres Ma’ruv Amin, keberadaan Satgas yang melibatkan lintas instansi tersebut, akan memperjelas transaksi janggal yang berhasil dihimpun PPATK dari tahun 2009 hingga 2023. “Dengan adanya Satgas ini nanti akan jelas, sebenarnya dana itu dana siapa, kemana saja, dari mana, apa yang sebenarnya terjadi, siapa yang mendapatkan dana secara tidak sah,” ucap Wapres Ma’ruf Amin.
Wapres Ma’ruf Amin juga berharap, Satgas bentukan Komite TPPU ini nantinya akan menghindarkan kecurigaan masyarakat kepada pihak-pihak yang tidak bersalah. Pembentukan Satgas ini juga dinilai sebagai langkah penting untuk memberantas korupsi. “Jadi tidak hanya angka, tapi tidak tahu ini detailnya seperti apa. Sehingga melalui Satgas, tidak terjadi lagi semacam menuduh pihak-pihak secara tidak jelas, tidak tabayyun, tidak adanya penelusuran, itu saya kira penting,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Adapun yang mendampingi Wapres Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan persnya, yaknu; Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor; dan Plt Direktur Eksekutif KNEKS, Taufik Hidayat.(Sid)